Suara.com - Kualitas BBM jenis Pertalite kembali disorot usai beberapa warganet menduga adanya penurunan kualitas pasca kenaikan harga BBM pada September lalu.
Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengaku akan segera melakukan uji kualitas dan mutu Pertalite di Lemigas yang kedua kalinya.
“Kita uji di Lemigas dan ada 19 parameter uji. Semuanya on spec. Tidak ada yang off spec,” kata dia dalam keterangan resmi melalui laman Kementerian ESDM, dikutip pada Selasa (18/10/2022).
Menurut dia, pengujian ini dilakukan sesuai standar dan mutu dari Pertalite sesuai Keputusan Direktur Jenderal (Kepdirjen) Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis Bensin RON 90 yang dipasarkan di Indonesia.
Pengujian tersebut dilakukan secara teknis usai sebelumnya viral di media sosial sebuah video warganet yang melakukan uji kadar oktan di Pertalite.
Dalam video viral itu, bilangan oktan pada sampel menunjukkan angka 86. Padahal, Pertalite yang dijual Pertamina seharusnya memiliki kualitas RON 90.
Pada pengujian tahap pertama, menggunakan sampel yang diambil dari enam SPBU berbeda di beberapa wilayah di Jakarta, dan menunjukkan hasil yang sesuai.
Meski demikian, keluhan penurunan kualitas Pertalite masih kerap terdengar sehingga Kementerian ESDM memutuskan kembali melakukan pengujian tahap kedua guna memastikan kembali standar dan mutu Pertalite.
“Masyarakat yang memberikan masukan itu kita dengarkan dan kita cek informasinya, kita validasi. Fungsi kita sebagai pengawasan, tetap kita jalankan. Nanti akan kita sampaikan lagi apa hasil dari sampel yang diambil dari SPBU-SPBU itu,” kata Tutuka.
Baca Juga: Viral Video Ketua RW Bangga Buang Sampah ke Sungai Banjir Hujatan Netizen
Sementara, Kepala Lemigas Direktorat Jenderal Migas Ariana Soemanto menjelaskan, pengujian tahap pertama yang dilakukan sebelumnya sudah sesuai prosedur. Namun demikian, uji tahap kedua akan tetap dilakukan demi menjawab keraguan masyarakat.
“Sebagaimana yang telah disampaikan, bahwa untuk tahap awal pengujian Pertalite ke beberapa SPBU telah dilakukan. Salah satu parameter uji yaitu angka oktan (RON),” ucap Ariana.
Pada tahap awal, sampel BBM diambil dari enam SPBU di Jakarta terkait standar dan mutu dari Pertalite, yaitu SPBU Lenteng Agung, SPBU di Taman Mini (2 SPBU), SPBU Abdul Muis, SPBU di Sunter dan SPBU di S. Parman.
“Dari hasil pengujian, tidak ada yang di bawah 90, semuanya di atas RON 90, yaitu kisaran 90,1 sampai dengan 90,7. Pengujian ini terus dilakukan secara lebih luas lagi ke berbagai SPBU lainnya, jadi lebih masif lagi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Lakukan Uji Mutu BBM Karena Isi Pertalite Boros, Begini Hasilnya
-
Bayi Usia 2 Tahun Tewas Usai Diduga Terhirup Uap BBM Pertalite
-
Kualitas Pertalite Teruji di Laboratorium Pertamina dan LEMIGAS
-
VIVO RON 90 Setara Dengan Pertalite Pertamina Akan di Pasarkan
-
Soal BBM Pertalite Dituding Makin Boros, Ini Kata Kementerian ESDM
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global