Suara.com - PUBG Mobile menjalin kolaborasi dengan pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk promosikan pariwisata dan mendukung ekonomi kreatif lokal Indonesia.
“Sebuah kebanggaan bagi kami bisa berkolaborasi dengan Kemenparekraf dalam meluncurkan peta Nusa sebelumnya. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf, atas dukungan dalam peluncuran tersebut,” kata Country Manager PUBG MOBILE Indonesia Elvarica Noviyanti, Sabtu (23/10/2022).
Kunjungan ini jadi kelanjutan dari kolaborasi sebelumnya, PUBG Mobile, dengan Kemenparekraf dalam peluncuran peta Nusa.
Peta Nusa merupakan peta permainan terbaru PUBG Mobile yang terinspirasi dari keindahan destinasi wisata Bali. Istilah Nusa sendiri diambil dari kata Nusantara yang merepresentasikan Indonesia. Dengan ukuran 1x1, peta Nusa bisa dimainkan dalam waktu 5 menit saja.
“Dengan visi dan misi yang sama, ke depan, kami ingin menjajaki kolaborasi lebih lanjut bersama Kemenparekraf untuk mendukung mempromosikan keindahan destinasi pariwisata Indonesia dan budaya Indonesia lewat game PUBG Mobile,” Elvarica menambahkan.
Hingga saat ini, PUBG Mobile senantiasa berkomitmen untuk memberikan pengalaman bermain baru kepada seluruh pemain dengan terus menginisiasi kerja sama lintas industri, yang pada hal ini adalah industri pariwisata.
PUBG Mobile memasuki industri musik lewat kolaborasi bersama grup musik lokal, menjalin kerja sama dengan UMKM lokal yang bergerak di industri kuliner, dan turut memeriahkan HUT Indonesia ke-77 dengan menghadirkan pertunjukan cahaya di Candi Borobudur dengan Balai Konservasi Borobudur.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada PUBG Mobile.
“Saya optimis, kolaborasi dengan PUBG Mobile akan memberikan dampak besar terutama bagi milenial dan gen Z sehingga pariwisata kita bisa naik kelas lalu berkontribusi pada target kita yaitu terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” ujar dia.
Baca Juga: PUBG Mobile dan Vierratale Rilis Lagu untuk Wakil Indonesia di PMPL SEA 2022
Berita Terkait
-
Periksa Sarana Penanganan Dampak Bencana, Dinas Sosial Kota Mataram Simulasi Pakai Mobil Dapur Umum
-
Di Depan Menparekraf Sandiaga Uno, PUBG Mobile Ungkap Akan Terus Promosikan Wisata Lewat Game
-
BRI Gelar Coaching Clinik KUR untuk Pelaku Parekraf Medan
-
Todongkan Pisau saat Jambret Mahasiswi di Nusa Dua, Dua Pria Ini Ditembak
-
PUBG Mobile dan Vierratale Rilis Lagu untuk Wakil Indonesia di PMPL SEA 2022
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang