Suara.com - Kementerian ESDM mendorong pemanfaatan gas sebagai sumber energi di masa depan sebagai upaya menangani kebutuhan energi yang terus meningkat.
“Konsumsi minyak naik sampai 1,5 barel, sementara produksi jauh di bawah itu, alternatif utama adalah gas sebagai transisi energi,” kata Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian ESDM, Mustafid Gunawan dalam forum diskusi kebijakan implementasi Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT), Rabu (26/10/2022) kemarin.
Sehingga, kini pemerintah berupaya agar tersedianya pasokan gas untuk memenuhi permintaan gas untuk pasar domestik maupun ekspor, hal ini bertujuan agar gas yang diproduksi pada 2030 dapat terserap dengan baik.
Pihaknya juga akan memaksimalkan pemanfaatan gas dalam negeri dengan mengembangkan infrastruktur gas bumi melalui pembangunan pipa gas.
“Kita sebut rencana induk infrastruktur gas bumi ini sebagai pedoman bagi kita semua bahwa gas akan disalurkan ke mana tergantung rencana induk,” ujar dia.
Pada masa transisi energi fosil menuju energi bersih, gas diprediksi bakal menjadi andalan. “Karena dari sisi cadangan juga besar,” imbuh dia.
Pihaknya menjelaskan, penggunaan gas dalam negeri pada 2021 mencapai 64,32% dari total produksi gas nasional dengan penyaluran gas sebesar 5.743 miliar british thermal unit per hari (BBTUD).
Dengan demikian, pemerintah menjamin ketersediaan gas untuk kebutuhan domestik melalui eksplorasi penemuan cadangan baru, produksi satu juta barel, pengembangan infrastruktur secara berkelanjutan, serta melakukan penataan permintaan yang dekat dengan potensi pasokan gas bumi dengan prinsip people follow energy agar tercipta efisiensi.
Baca Juga: Hakim Perintahkan Panggil Paksa Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi
Berita Terkait
-
Manfaat Minyak Atsiri Palmarosa, Tumbuhan Jenis Rumput Beraroma Mirip Mawar
-
Harga Minyak Dunia Bangkit Usai Arab Saudi Mengkhawatirkan Kondisi Pasokan
-
Harga CPO Indonesia Melesat Pekan Ini, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Konsep 'Power Wheeling' Listrik yang Diusulkan Pemerintah Langgar UUD 1945
-
Hakim Perintahkan Panggil Paksa Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora