Suara.com - PT PP Presisi Tbk (PPRE) mencatat laba bersih pada kuartal III 2022 sebesar Rp144,5 miliar. Raihan itu naik 34,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp107,4 miliar.
Direktur Keuangan dan Manrisk PP Presisi, Arif Iswahyudi, mengatakan, peningkatan laba ini disumbang dari pendapatan yang juga meningkat sebesar 40,1% yoy dari Rp1,8 triliun.
Peningkatan pendapatan tersebut mayoritas berasal dari proyek-proyek infrastruktur maupun jasa pertambangan masing-masing sebesar 63,5% dan 27,3% seiring dengan fokus bisnis Perseroan pada kedua lini bisnis civil work dan mining services.
Sedangkan untuk lini bisnis supporting yaitu pada structure work, production plant dan rental equipment total kontribusi pendapatan sebesar 9,2%.
"Proyek-proyek infrastruktur tersebut terdiri dari Proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi, Proyek Jalan Tol Indrapura-Kisaran, Proyek Peningkatan Jalan Empunala, Proyek Bandara Kediri, Proyek Revitalisasi Bandara Halim, Proyek Tol Cisundawu dan Proyek Kawasan Industry Batuta serta peningkatan kinerja operasional pada proyek-proyek jasa pertambangan salah satunya berasal dari Proyek Weda Bay," ujar Arif dalam keterangan di Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Arif melanjutkan, pendapatan dari segmen usaha jasa pertambangan berkontribusi sebesar Rp720,6 miliar, lebih besar dari tahun lalu sebesar Rp32,6 miliar.
"Kami juga membukukan laba joint venture atas proyek pembangunan Bandara Dhoho Kediri yang berasal dari entitas anak kami, LMA sebagai kontraktor utama sekaligus menjadi lead of consortium sebesar Rp21,4 miliar pada triwulan ketiga ini," kata dia.
Dari sisi aset, Arif memamparkan juga mengalami peningakatan 10% menjadi Rp7,74 triliun. Peningkatan ini, seiring dengan pembiayaan capex pembelian alat berat yang digunakan untuk mendukung proyek jasa pertambangan
Sementara, total utang meningkat 13,1% dari sebesar Rp2,4 triliun pada kuartal III 2022 ini, seiring dengan penambahan hutang obligasi yang digunakan untuk pembelian alat berat untuk mendukung proyek jasa pertambangan.
Baca Juga: PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 2,2 Triliun Hingga Kuartal III 2022
"Namun kami tetap menjaga current ratio tetap meningkat dari 1,19 menjadi 1,34. Posisi keuangan kami juga mengalami penguatan yang ditandai dengan peningkatan ratio profitabilitas pada ratio ROA meningkat 19,25% dari 2,0% menjadi 2,5% serta ROE meningkat 25,9% dari 4,9% menjadi 6,2%," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam