Suara.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berencana menerbitkan obligasi hijau atau green bonds pada tahun 2023.
Disampaikan oleh Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Panji Irawan. rencana itu ada dalam rencana bisnis bank (RBB) yang saat ini sedang disusun dan nantinya setelah rampung akan diminta persetujuan OJK.eh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Penerbitan obligasi hijau merupakan salah satu yang kemungkinan besar akan kami terbitkan di tahun 2023, tergantung persetujuan OJK," katanya dalam konferensi pers usai Mandiri Sustainability Forum 2022, pada Rabu (2/11/2022).
Dalam kesempatan itu ia juga menegaskan perseroan akan terus mendorong produk-produk ramah lingkungan. Tak hanya obligasi hijau, terdapat pula repo obligasi lingkungan, sosial, dan tata kelola (environment, social, and governance/ESG) yang kemungkinan besar akan dimanfaatkan.
Langkah tersebut akan dilakukan melihat permintaan dari pasar untuk menyerap produk-produk ramah lingkungan.
Dari sisi liabilitas, Bank Mandiri telah menerbitkan produk ESG sebesar 800 juta dolar AS yang meliputi obligasi hijau senilai 300 juta dolar AS dan repo obligasi ESG sebesar 500 juta dolar AS.
Panji memperkirakan angka itu kemungkinan besar akan bertambah sesuai dengan rencana Bank Mandiri di dalam RBB pada tahun depan.
"Sangat potensi sekali kami menerbitkan baik itu obligasi, repo obligasi ESG, dan kombinasi-kombinasi lainnya," ucap dia.
Menurutnya, tren global saat ini adalah menginginkan bumi yang lebih berkelanjutan dan memiliki lingkungan masa depan yang lebih baik, sehingga Bank Mandiri menjadikan hal tersebut sebagai tujuan dan komitmen.
Baca Juga: Tumbuh 59,4%, Laba Bersih Kuartal III 2022 Bank Mandiri Capai Rp 30,7 triliun
Dengan demikian kondisi tersebut menjadi peluang perseroan untuk mendukung keperluan dari berbagai klien favorit yang memang ingin masuk kepada ESG dengan potensi sekitar 350 miliar dolar AS atau Rp5.000 triliun untuk berpindah dari konvensional kepada keuangan yang lebih berkelanjutan.
Berita Terkait
-
Capai Rp809,75 Triliun, Pembiayaan Aset Berkelanjutan di Indonesia Makin Moncer
-
Transit Trans Banyumas Cukup Bayar Sekali, Gratis untuk Pelajar, Lansia dan Anak-anak
-
Ajak Pekerja Migran Indonesia Naik Kelas, Bank Mandiri Gaungkan Program Mandiri Sahabatku
-
Pandemi Mereda, Warga Serbu Garuda Indonesia Travel Fair 2022
-
Tumbuh 59,4%, Laba Bersih Kuartal III 2022 Bank Mandiri Capai Rp 30,7 triliun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur