Suara.com - Sebagai bukti nyata keseriusan merealisasikan konsep Tiga Pilar Bank Mantap, Bank Mandiri Taspen pada 7 November 2022 menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Kimia Farma Diagnostika.
Penandatanganan tersebut dihadiri oleh Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen, Maswar Purnama dan Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika, Ardhy Nugrahanto Wokas, di Kantor Pusat Bank Mandiri Taspen, Graha MANTAP, Jakarta.
Inisiatif Bank Mandiri Taspen ini disambut baik oleh Kimia Farma Diagnostika. Sebagai bank pensiunan, Bank Mandiri Taspen memiliki konsep Tiga Pilar Mantap yaitu Mantap Sehat, Mantap Aktif dan Mantap Sejahtera yang kesemuanya diikuti secara aktif oleh komunitas nasabahnya.
Maswar Purnama, dalam sambutannya, menyatakan bahwa Bank Mandiri Taspen selalu terbuka untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan nasabah.
"Komitmen perseroan dalam kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan mutu kesehatan masyarakat Indonesia khususnya nasabah Bank Mandiri Taspen melalui fasilitas kesehatan gratis yang ada di setiap Kantor Cabang kami di Indonesia,” imbuhnya.
Dilangsungkan secara serentak di 3 kota besar, Jakarta, Medan dan Surabaya serta disaksikan secara daring oleh seluruh kantor cabang Bank Mandiri Taspen se-Indonesia, tahap pertama kerjasama ini diimplementasikan di sebanyak 50 Kantor Cabang/Kantor Cabang Pembantu.
Layanan kesehatan di lokasi kantor cabang tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas kesehatan dari Kimia Farma Diagnostika. Diperkirakan, di tahun depan, layanan ini tersedia di seluruh jaringan kantor Bank Mandiri Taspen.
Tidak hanya dalam hal kesehatan, tetapi Bank Mandiri Taspen juga memanjakan nasabahnya dengan makan bersama dan bernostalgia lewat kuis tembang lawas berhadiah pada siang itu.
Baca Juga: Taspen dan Bank Mandiri Taspen Hadirkan Kredit Tabungan Hari Tua Diskonto Khusus ASN Aktif
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Uang Pensiun DPR Digugat, Berapa Nominal yang Diterima Pensiunan DPR per Bulan?
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Neraca Dagang Surplus Terus Selama 64 Bulan, Bank Indonesia : Ekonomi Indonesia Makin Kuat
-
Pergerakan IHSG Hari Ini: Pasar Diuji, Faktor-faktor Ini Mungkin Jadi Penentu
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Subholding Gas Pertamina Integrasikan Energi Bersih dengan Pembangunan Desa Berkelanjutan
-
Hendi Prio Santoso dan Kontroversinya, Pernah Tunjuk Diri Sendiri Jadi Wakil Komisaris
-
Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, Dengar Aspirasi Pekerja Kreatif di NTT
-
Cek NI PPPK di Mola BKN Terkendala Error? Ini Solusinya