Suara.com - Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan optimis Indonesia mampu jadi jadi negara maju atau berpendapatan tinggi dengan pendapatan per kapita rata-rata 10 ribu dolar AS per tahun pada 2030.
“Hari ini pendapatan per kapita kami mencapai 4 ribu dolar AS per tahun, dan kami berharap nilai tersebut bisa meningkat menjadi sekitar 10 ribu dolar AS per tahun pada 2030 mendatang,” katanya dalam Seminar Internasional Lembaga Penjamin Simpanan di Nusa Dua, Bali, Rabu (9/11/2022).
Demi mencapai target tersebut, pertumbuhan ekonomi per tahun harus berada pada kisaran 5,5 sampai 6,5 persen.
Luhut mengatakan Indonesia akan terus melanjutkan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi di tengah berbagai tantangan secara global dalam memenuhi target itu.
Selain itu, Indonesia juga tengah mendorong transformasi ekonomi agar tidak hanya berdasar pada komoditas dengan melakukan hilirisasi sehingga tercipta nilai tambah.
Berkaitan dengan hilirisasi nikel untuk dijadikan baterai mobil listrik, ia mengatakan Indonesia akan memulai produksi paling lambat kuartal III 2024 bekerja sama dengan CATL atau LG.
Ia menambahkan, pertemuan dengan CEO Tesla Elon Musk di perhelatan Presidensi G20 Indonesia masih belum dapat dipastikan.
“Kita juga terus meningkatkan efisiensi perekonomian melalui digitalisasi. Indonesia memiliki katalog elektronik berisi produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) untuk pengadaan barang pemerintah,” kata Luhut.
Menurut Luhut, berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS), penggunaan produk UMKM untuk program pengadaan pemerintah melalui katalog elektronik akan menambah lapangan kerja hingga 2 juta dan menambah pertumbuhan ekonomi hingga 1,7 sampai 2 persen secara tahunan.
Baca Juga: Luhut Sebut Presiden Jokowi Menerima Pesan Langsung dari Berbagai Negara di Dunia, Apa Isinya?
Pemerintah juga akan terus menyalurkan dana desa yang mencapai rata-rata Rp1 miliar per tahun per desa untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.
Di samping itu pemerintah juga akan memitigasi dampak perubahan iklim melalui berbagai upaya untuk menurunkan emisi karbon dioksida dan transisi energi yang terjangkau.
Berita Terkait
-
Wanti-wanti Menko Luhut Ke Panglima TNI/Polri Jaga KTT20: Sebagai Seniormu Saya Minta Jangan Buat Kesalahan!
-
Minta Tak Ada Kesalahan Dalam KTT G20, Luhut : Saya Minta Sebagai Seniormu
-
Jelang KTT G20 di Bali, Luhut Beri Pesan Khusus ke Panglima TNI dan Kapolri
-
Cek Pasukan Keamanan G20, Luhut Klaim Indonesia Primadona Dunia
-
Luhut Sebut Presiden Jokowi Menerima Pesan Langsung dari Berbagai Negara di Dunia, Apa Isinya?
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
BRI Peduli Tanggap Bencana Banjir Sumatra, Percepat Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak
-
Disorot Imbas Bencana Sumatera, PT Toba Pulp Lestari Konflik dengan Masyarakat
-
Pendaftaran Mudik Motor Gratis (Motis) Nataru 2025: Rute, Jadwal dan Syarat
-
BGN Operasikan 276 SPPG sebagai Dapur Darurat Layani Pengungsi di Sumatera
-
IESR: Pernyataan Hashim Soal Fosil Bertentangan dengan Komitmen Energi Prabowo
-
Menko Zulhas: Ahli Gizi di MBG Wajib Ada!
-
OVO Tutup 2025 dengan Pertumbuhan Positif, Perluas Akses Inklusi Keuangan bagi Pengguna dan UMKM
-
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Diramal Meleset dari Target APBN
-
Admedika Bangun Sistem Bridging Real-Time: Percepat Proses Layanan dan Klaim di Bethsaida Hospital
-
Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di Telkom Ditinjau Menteri Koordinator Bidang Perekonomian