Suara.com - PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) emiten yang fokus di bidang pembangkit listrik dari sumber energi baru terbarukan (EBT), berhasil mencetak kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama 2022.
Kencana Energy meningkatkan laba bersih dibanding periode yang sama tahun lalu, sebesar USD 7.11 juta atau 227% untuk mencapai USD 10,24 juta (USD 3.13 juta tahun lalu).
Laba bersih per saham dasar Kencana Energy pun naik menjadi USD 0,0024 dari sebelumnya hanya USD 0,0007.
Secara segmen, pendapatan proyek PLTM Ordi Hulu masih mendominasi pendapatan Kencana Energy dengan nilai USD 11,14 juta (berasal dari pendapatan proyek konsesi), disusul pendapatan proyek PLTA Air Putih senilai USD 6,97 juta, pendapatan proyek PLTA Pakkat senilai USD 4,82 juta, dan pendapatan proyek PLTM Madong senilai USD 4,64 juta.
Selain dari kontribusi pendapatan proyek konsesi PLTM Ordi Hulu yang sedang proses konstruksi dan diperkirakan akan mulai commercial operations date (COD) pada awal tahun 2024, proyek PLTM Madong pun mulai mulai produksi penuh di akhir bulan Maret 2022.
Kencana Energy juga masih memiliki pipeline proyek yang sangat menarik.
“Ke depannya perseroan, memiliki potensi proyek PLTA dengan total kapasitas 200 MW di wilayah Sulawesi dan Sumatera. Selain ini, kami juga sekarang merencanakan ekspansi ke EBT baru yaitu dari potensi dua proyek PLTB dengan total kapasitas 162 MW di wilayah Sulawesi,” ujar Wilson Maknawi, Wakil Direktur Utama Kencana Energy.
Kencana Energy saat ini mencakup tiga pembangkit listrik tenaga air dan satu pembangkit listrik tenaga biomassa. Perseroan sedang melakukan proses konstruksi di proyek PLTM Ordi Hulu dan PLTS Tempilang, yang masing-masing akan mulai produksi (COD) pada kuartal I-2024 dan kuartal I-2023.
Kencana Energy merupakan perusahaan penyedia energi baru terbarukan terkemuka di Indonesia dan terus aktif mengembangkan bisnis ke seantero negeri, sejalan dengan visi perseroan menjadi penyedia energi baru terbarukan yang terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara.
Baca Juga: Langkah Nyata Dukung Zero Emission, PGE Siap Tambah Kapasitas PLTP di Sumsel Sebanyak 55 MW
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto