Suara.com - Masyarakat kini semakin cerdas berinvestasi. Di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu seperti sekarang ini, investasi emas merupakan yang paling banyak dipilih.
Emas memiliki sifat lindung nilai (safe haven) terbaik, sehingga dipilih masyarakat untuk investasi jangka panjang dan menegah.
PT Aneka Tambang Tbk (Antam), yang merupakan anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID memahami keinginan masyarakat ini dan terus melakukan inovasi produk dan perluasan pasar guna menjangkau lebih banyak peminat untuk berinvestasi pada produk logam mulia Antam.
“Saat ini, selain melakukan penjualan melalui jaringan Butik Emas Logam Mulia yang tersebar di 11 kota besar Indonesia, Antam juga merambah e-commerce guna mempermudah masyarakat yang hendak melakukan investasi logam mulia,” kata Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie.
Faisal menyebut, produk logam mulia Antam saat ini sudah bisa didapatkan di web resmi Logam Mulia www.logammulia.com, Tokopedia (akun “Butik Emas Antam Official”), Shopee (akun “Butik Emas Antam Official Shop”) dan TikTok Shop (akun “Butik Emas Antam”).
“Melalui pengembangan layanan penjualan berbasis aplikasi teknologi informasi ini, kami ingin menjangkau lebih banyak pelanggan produk-produk logam mulia Antam dalam negeri dengan cara yang lebih praktis, gampang, dan tentunya aman,” tambahnya.
Ketersediaan produk logam mulia Antam di beberapa kanal e-commerce ini dinilai akan memudahkan masyarakat untuk membeli logam mulia Antam.
Caranya mudah, cukup memilih produk yang ingin dibeli, memasukannya ke keranjang lalu check out produk logam mulia Antam untuk melanjutkan proses pembayaran dan pengiriman.
“Untuk menjaga keamanan transaksi, pembeli juga harus mengirimkan NIK dan nama sesuai KTP sebagai syarat pembelian. Ini dilakukan sebagai kelengkapan verifikasi data dan kebutuhan pelaporan pajak atas pembelian produk logam mulia Antam,” papar Faisal.
Selama sembilan bulan pertama tahun ini, tepatnya hingga September 2022, emas Antam yang telah terjual mencapai 25,93 ton, naik 31% dibandingkan periode yang sama pada 2021.
“Capaian penjualan yang optimal ini, sekali lagi, menjadi bukti bahwa produk logam mulia Antam masih menjadi top of mind masyarakat Indonesia jika kita berbicara mengenai investasi emas,” tutup Faisal.
Berita Terkait
-
Harga Buyback Emas Antam Naik Lagi, Yuk Jual
-
Antam Maksimalkan Pengelolaan Nikel di Obvitnas Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara sebagai Komitmen Obvitnas
-
Antam Komitmen Lestarikan Keanekaragaman Hayati, Ini Sejumlah Upaya yang Telah Dilakukan
-
Antam Salurkan Lebih dari Rp1,9 Miliar Melalui Program PUMK untuk Bantu Pelaku Usaha di Kabupaten Kolaka
-
ANTAM Luncurkan Emas Batik Indonesia Seri III
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan