Suara.com - Lembaga konsultan pendidikan dan bimbingan belajar untuk masuk perguruan tinggi negeri dan swasta, Einstein Medical, menggandeng Gema Santri Nusantara atau GSN dalam meningkatkan kualitas pendidikan pondok pesantren agar mampu bersaing dengan kualitas pendidikan non pesantren.
Pemilik Einstein Medical Tung Desem Waringin menjelaskan, pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang masih identik dengan kesan tertinggal, kumuh, dan hanya sekadar menjadi alternatif, harus diubah menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya Islami tetapi juga solutif dan terbaik.
Bahkan, nantinya juga mampu mencetak lulusan dokter, tenaga kesehatan, ekonom, serta teknokrat di pemerintah dan bersaing secara profesional di dunia kerja.
Sebagai tindak lanjut, Einstein Medical pun telah meneken Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan GSN di kantor Einstein Medical, Kota Wisata, Cibubur.
Isi dari nota kesepahaman tersebut mencakup kesepakatan untuk mensosialisasikan program pondok pesantren menjadi world class education di seluruh pondok pesantren di Indonesia.
“Kami ingin mendorong pondok pesantren agar berprestasi dalam meraih predikat pendidikan yang tidak kalah dengan pendidikan non pesantren,” ujar Tung Desem.
Sebagai salah satu motivator andal, Tung Desem menilai pondok pesantren harus mampu menunjukan eksistensinya sebagai sebuah lembaga pendidikan Islam yang berkualitas. Ia berharap dalam tiga tahun ke depan, pondok pesantren dapat menjadi rujukan sarana pendidikan terbaik di Indonesia bahkan lebih luasnya di Asia.
“Kami sedang bekerja keras untuk merealisasikan cita-cita tersebut. Dukungan serta bantuan seluruh pihak yang terkait tentu sangat menentukan ikhtiar kami,” tekannya.
Kendati namanya masih tergolong sebagai pemain baru di lembaga pendidikan, namun Einstein Medical sudah dipercaya untuk bisa melakukan perubahan. Saat ini, Einstein Medical memiliki lebih dari 20.000 peserta didik yang tersebar di seluruh Indonesia. Tung Desem menjamin hampir seluruh putra-putri didik Einstein Medical bisa masuk fakultas kedokteran dan fakultas lainnya baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta favorit.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Gema Santri Nusantara Muhammad Asrori sependapat dengan gagasan Tung Desem bahwa pondok pesantren di Indonesia harus tampil sebagai lembaga pendidikan Islam yang mampu melahirkan generasi penerus bangsa dengan kualitas iman dan ilmu yang seimbang.
“Saya optimistis pondok pesantren mampu melahirkan anak didik yang berkarakter, punya perpaduan antara intelektual dan ulama serta memiliki akhlak sesuai Nabi Muhammad SAW. Oleh karenanya, upaya mewujudkan pondok pesantren menjadi world class education tentu membutuhkan dukungan semua pihak, baik internal maupun eksternal. Salah satunya dengan Einstein Medical. Sehingga kedepannya pondok pesantren di Indonesia juga bisa ikut berprestasi di berbagai level disiplin ilmu,” ujarnya.
Lewat kesepakatan yang tertuang dalam MoU dengan Einstein Medical, Asrori mengajak para santri untuk membantu mewujudkan program tersebut. Menurutnya, program world class education bukan hal yang mustahil diwujudkan oleh setiap pondok pesantren, salah satunya dengan membumikan ide tersebut sejak saat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Purbaya Buka Suara usai Mantan Dirjen Pajak Diperiksa Kejagung, Singgung Manipulasi Laporan
-
Purbaya Usai Diajak Rosan ke China buat Negosiasi Utang Whoosh: Asal Dia yang Bayar!
-
Berkat Program PNM Mekaarpreneur, Usaha Kerupuk Udang Naik Kelas
-
PNM Umumkan Kompetisi Video bagi SMA Sederajat, Cek Syarat & Ketentuan Lengkapnya
-
Heboh Negara dalam Negara, Purbaya Siap Kirim Petugas Bea Cukai ke Bandara PT IMIP
-
Mantri BRI Dipuji Menteri UMKM Saat Kena Sidak KUR UMKM
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah Tipis, Kebijakan Purbaya Jadi Sorotan
-
CGPI Award 2025: PT Pegadaian Sukses Pertahankan Predikat Most Trusted Company
-
Jelang Nataru, Pertamina Pastikan Stok Energi Aman
-
Melihat Lebih Dekat Pembangunan Jembatan Kaca Terpanjang di Indonesia