Suara.com - Siapa yang menyangka bahwa 1 Ethereum telah melonjak lebih dari 4000 kali lipat dalam kurun maktu 8 tahun. Ethereum yang tadinya bernilai hanya 30 cent alias Rp 4.600 pada tahun 2014 sekarang telah melonjak menjadi Rp18 juta?
Hal inilah yang dirasakan oleh CTO Indodax, William Sutanto. Awalnya, William sendiri tidak sadar bahwa dirinya pernah membeli Ethereum. Berawal dari FOMO setelah mendengar kabar Co-Founder Ethereum, Vitalik Buterin menjual 3.000 ETH, pria ini iseng membuka e-mail lama yang dia gunakan saat awal masuk ke dunia crypto.
Saat mengecek e-mail lama, tidak disangka ternyata dia sempat membeli pre-sale Ethereum pada tahun 2014 sebanyak 500 ETH yang masih tersimpan di wallet lama. Kinipun, 500 ETH yang dibelinya seharga 150 dollar telah mengendap menjadi Rp9,8 M.
"Saya sangat terkejut dan baru teringat bahwa saya pernah memiliki total 500 Ethereum di wallet yang sudah lama tidak pernah saya buka lagi dan menghabiskan waktu berjam jam untuk membukanya. Ethereum yang saya peroleh adalah Ethereum yang saya beli saat presale via initial coin offering (ICO) pada tahun 2014 lalu," jelas William.
Kabar gembira ini awalnya ditemukan oleh akun Twitter @lookonchain, yang berkicau, "Alamat yang berpartisipasi dalam ICO Ethereum bangun setelah 7,3 tahun dormansi. Dia mendapat 500 $ETH ($ 627.024) dan ditransfer ke williamsutanto.eth." Yang kemudian dikonfirmasi oleh akun @WilliamSutant0, "Dikonfirmasi! Setelah membaca @VitaliKButerin jual 3000 ETH, saya iseng memeriksa email lama. Ternyata masih ada 500 ETH presale yang belum saya klaim."
Sebagai crypto enthusiast, William mengalami sendiri bahwa aset crypto yang dibelinya merupakan aset investasi masa depan yang menjanjikan. Kejadian yang terjadi pada William ini merupakan salah satu fakta yang bisa mematahkan mitos yang mengatakan bahwa crypto adalah aset jangka pendek.
"Padahal, jika kita jeli melihat peluang dan mempelajari whitepaper dari project project tersebut cukup banyak projek yang memang bagus dan worth untuk disimpan dalam jangka panjang," ujar William.
Nah, untuk mencari aset yang menjanjikan di masa depan, jangan lupa untuk memilih token dengan bijak dengan melakukan deep research yang punya peluang di masa depan.
"Fokus pada investasi jangka panjang, mengamankan aset, memilih token dengan fundamental yang baik dan jelas sehingga bisa memprediksi masa depan crypto yang akan dibeli. Gunakan exchange yang terpercaya dan berlisensi seperti Indodax, dan percaya bahwa market bearish hanyalah siklus yang tidak akan berlangsung lama," tutup William.
Baca Juga: 1,2 Juta BTC Hilang Permanen, Crypto Crash Berpotensi Kembali Terulang
Nah, tak disangka ternyata punya aset crypto sangat menguntungkan ya guys! Jadi gimana nih kalo posisinya dirubah, kamu yang ketiban durian runtuh kayak William? Apa ya yang akan kamu lakukan?
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut