Suara.com - Generasi sandwich ada dimana-mana. Sebutan itu merujuk pada seseorang yang memiliki peran ganda untuk bertanggung jawab atas kehidupan generasi di atasnya, yakni orangtua atau keluarga yang membesarkannya, dan generasi di bawahnya, yaitu anak-anak yang sedang dibesarkan.
Generasi sandwich harus memutar otak untuk pengelolaan keuangan. Namun, generasi sandwich tetap bisa melakukan investasi, jika keuangannya dikelola dengan baik.
PR & Corporate Communication Lead Bibit William mengatakan dengan investasi, generasi sandwich memiliki impian dan tujuan keuangan yang sedang mereka bangun dan coba wujudkan.
Salah satu investasi yang cocok yaitu reksa dana dan surat berharga negara yang memiliki tingkat risiko yang rendah.
"Bibit.id, aplikasi investasi reksa dana dan Surat Berharga Negara, hadir di tengah masyarakat Indonesia melalui beragam fitur dan inovasinya untuk membantu memutus mata rantai generasi sandwich," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (27/11/2022).
Menurut William, ada sedikitnya lima alasan mengapa generasi sandwich memilih berinvestasi di Bibit. Pertama, Bibit gtelah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan demikian, masyarakat dapat berinvestasi dengan tenang.
Kedua, karena generasi sandwich sibuk memikirkan keluarga mereka, terkadang mereka lupa atau bahkan tidak tahu seperti apa profil risiko mereka atau instrumen investasi apa yang paling optimal dengan tujuan keuangan mereka.
Di Bibit, pengguna bisa berinvestasi sesuai dengan profil risiko dengan dibantu oleh Robo Advisor Bibit yang teruji secara ilmiah serta bisa dimanfaatkan secara gratis.
"Ketiga, ada fitur Goal Setting yang dapat dimanfaatkan untuk menjadikan investasi lebih terarah dalam rangka mencapai tujuan keuangan. Sebagai contoh, untuk generasi sandwich yang bermaksud mengumpulkan dana pendidikan anak sebesar Rp150 juta dalam waktu lima tahun ke depan, fitur Goal Setting Bibit dapat menghitungkan berapa jumlah uang yang perlu diinvestasikan setiap bulannya," imbuh dia.
Baca Juga: Wahdi : MPP Metro, Era Baru Pelayanan Publik dan Penumbuhan Iklim Investasi
Keempat, di tengah hidup yang penuh dengan ketidakpastian dan berbagai kemungkinan, generasi sandwich dapat dengan tenang menyimpan dana darurat atau emergency fund mereka di Bibit.
Terakhir, kelima selain produk reksa dana konvensional, generasi sandwich juga bisa berinvestasi di berbagai pilihan produk reksa dana Syariah di Bibit. Untuk memulai investasi pun sangat sederhana dan bisa dengan dana minimum
"Karena berinvestasi itu bukan hanya persoalan satu dua hari, masyarakat membutuhkan mitra yang kredibel dan terpercaya untuk membantu mereka," kata William.
Berita Terkait
-
Vale Pastikan Proyek Nikel Morowali Hasilkan Manfaat Sosial Nyata
-
Properti Kawasan Pendidikan Melonjak, Hunian Vertikal Tawarkan Investasi Dengan Return Menarik
-
AI 'Bunuh' Media? Investor Kelas Kakap Justru Ungkap Peluang Emas, Ini Syaratnya
-
PLN - BKPM Perkuat Kolaborasi di Sektor Ketenagalistrikan: Dorong Pertumbuhan Investasi
-
OJK: Jakarta Peringkat Ketiga Aduan Investasi Bodong, Kerugian Nasional Capai Rp142 Triliun
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Nelayan Pandeglang dan Cirebon Akui Surkom Permudah Akses BBM Subsidi
-
Menteri Keuangan Ditolak Masuk Istana karena Pakai Mobil Kijang Tua
-
Harga Emas Antam Buat Investor Panas Dingin
-
Harga Emas Galeri 24 Hari Ini: Turun Jauh Dibandingkan Kemarin, Jadi Rp 2,4 Jutaan
-
Rupiah Dibuka Keok Lawan Dolar AS, Sudah Sentuh Level Rp 16.638
-
Genjot Ekonomi Inklusif, BPD Bisa Jadi Motor Pengentasan Kemiskinan
-
Harga Emas Antam Tergelincir Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.321.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Ini Deretan Saham yang Menghijau
-
BI Buka Ruang Turunkan Suku Bunga, Ini Alasannya
-
Pelototi Pedagang, Pemerintah Dirikan Satgas Pengendalian Harga Beras