Suara.com - Pemerintah baru saja menetapkan upah minimum provinsi (UMP) 2023 untuk seluruh daerah di Indonesia. Selanjutnya, setiap kabupaten dapat menetapkan upah minimum kabupaten atau UMK yang mengacu pada UMP. Daerah dengan UMK tertinggi biasanya disandang oleh kota-kota pusat pemerintahan dan industri.
Kawasan-kawasan tersebut di antaranya adalah Jakarta, Karawang, dan Bandung. Jika mengacu pada UMP, DKI Jakarta menetapkan UMP DKI Jakarta menjadi yang paling tinggi yakni Rp4,9 juta.
Kemudian UMP Jawa Barat adalah Rp1,9 juta. Namun, untuk wilayah-wilayah tertentu bisa jauh lebih tinggi, terutama untuk kawasan industri dan pemerintahan. Penetapan UMK 2023 ini akan dilakukan maksimal 7 Desember 2022 mendatang. UMK tahun ini bakal mengalami kenaikan mengacu pada UMP yang juga naik rata-rata 7 persen.
Sebagai pembanding, berikut daftar UMK 2022 di beberapa kabupaten/ kota di Jawa yang menjadi acuan pengupahan selama tahun ini.
Jawa Barat
1 Kota Bekasi: Rp4.816.921
2 Kabupaten Karawang: Rp4.798.312
3 Kabupaten Bekasi: Rp4.791.843
4 Kota Depok: Rp4.377.231
Baca Juga: Viral, Warga Karawang Ngaku Sebagai Imam Mahdi, Netizen Komentar Begini
5 Kota Bogor: Rp4.330.249
6 Kabupaten Bogor: Rp4.217.206
7 Kabupaten Purwakarta: Rp4.173.568
8 Kota Bandung: Rp3.774.860
9 Kota Cimahi: Rp3.272.668
10 Kabupaten Bandung Barat: Rp3.248.283
Berita Terkait
-
UMK Tangerang 2023 Diusulkan Naik 7,48 Persen, Jika Disepakati Besarannya Jadi Segini
-
Buruh Anggap UMP DKI 2023 Rp4,9 Kekecilan, Putri Ketum PAN Zulhas Justru Bela Pengusaha
-
Perbedaan UMP, UMK, dan UMR Menurut Pengertian, Dasar Hukum dan Level Wilayahnya
-
Buntut Pencabutan Label Gereja di Tenda Pengungsian Cianjur, Polisi Periksa 7 Orang Dalami Motif
-
Viral, Warga Karawang Ngaku Sebagai Imam Mahdi, Netizen Komentar Begini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen