Suara.com - Polda Jawa Barat menyatakan bahwa pihaknya tengah memeriksa tujuh orang terkait kasus pencabutan label bertuliskan gereja pada tenda pengungsian korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan tujuh orang yang diperiksa itu belum ada penetapan tersangka, masih berstatus sebagai terperiksa.
"Tersangkanya belum, nanti akan diinfokan kalau hasil pendalaman dan pengembangannya sudah selesai," kata Ibrahim saat dihubungi dari Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/11/2022).
Sejauh ini, pihak Polda Jabar masih mendalami motif sejumlah orang tersebut yang mencabut label gereja di tenda pengungsian.
"Karena harus diperdalam. Mau dicek nih, giatnya apa, siapa yang memotivasi, segala macam itu kan harus jelas juga, inikan masih diurai," katanya.
Sebelumnya, video berdurasi 18 detik yang viral di media sosial itu memperlihatkan aksi sejumlah orang mencopot label tenda bertuliskan "Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injil Indonesia" yang menempel di atap tenda pengungsian berwarna biru.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermwawan menjelaskan aksi tersebut dilakukan oknum anggota organisasi masyarakat (ormas). Meski begitu, menurutnya bantuan sosial tersebut tetap diterima oleh masyarakat yang mengungsi.
Tim gabungan pencarian dan penyelamatan gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, melaporkan jumlah pengungsi korban gempa bumi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, per Selasa (29/11) sore mencapai 108.720 jiwa, dengan rincian pengungsi laki-laki 52,987 jiwa ,dan pengungsi perempuan 55,733 jiwa. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Tah, Eta! Imbauan Gubernur Jabar Ridwan Kamil: Wisata di Kawasan Bencana Menambah Kemacetan, Sampai Mantan Terindah
-
Badan Geologi Rilis Laporan Tahap Pertama Analisis Gempa Bumi Cianjur
-
Polisi Cari Motivator Aksi Intoleran Pencabutan Label Gereja Tenda Korban Gempa Cianjur, 7 Orang Diperiksa
-
Oknum Ormas yang Diduga Copot Label Gereja Tenda Pengungsian Cianjur Diamankan Kepolisian
-
Gaya Hedon Rizky Billar dan Lesti Kejora Temui Korban Gempa Cianjur, Sampai Naik Helikopter
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Dari Masa ke Masa UMP DKI Jakarta Dalam 9 Tahun Terakhir