Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengajak masyarakat di seluruh Indonesia untuk melakukan wisata dalam negeri menjelang libur natal dan tahun baru (nataru). Hal itu dilakukan untuk membangkitkan geliat pariwisata nasional.
"Kita bangun optimisme, dan beberapa waktu lalu Pak Presiden bilang 'Pikniknya di dalam negeri dong'," kata Ganjar di Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, pemerintah daerah bersama Kemenparekraf juga berkolaborasi meningkatkan geliat wisata dalam negeri. Salah satunya melalui launching 100 Paket Wisata Dalam Negeri (Pak Wisnu).
Untuk Jateng, ada paket wisata yang masuk dalam daftar Pak Wisnu, yakni Wisata Religi Ziarah Walisongo, One Day Tour Solo Jeep Adventure and Shopping, dan Private Trip Mountain Merbabu.
"Senang, saya bisa diajak diskusi dan mempromosikan tiga masing-masing di provinsi sebagai satu destinasi untuk wisata lokal. Pak Wisnu, paket wisata nusantara," ujar Ganjar.
Ganjar pun memastikan Jateng mengambil peran dalam kolaborasi dengan daerah lain. Ganjar mencontohkan, salah satunya adalah wisata religi ziarah Waliaongo.
"Tentu kita tidak stand alone, Jateng, tapi kita berkolaborasi dengan tempat yang lain. Maka, tadi kita tawarkan, umpama yang religi, sunan-sunan yang ada. Mulai dari Cirebon, Jawa Tengah, sampai Jawa Timur satu paket," tuturnya.
Ganjar berharap, Pak Wisnu bisa menjadi penunjang untuk memenuhi target pergerakan wisatawan mencapai 1,4 miliar pada 2023. Target tersebut meningkat dari sebelumnya dengan 700 juta pergerakan wisatawan nusantara tahun 2022.
Sebab itu, Ganjar menyebut kehadiran Pak Wisnu menjadi bagian semangat liburan nataru. Ganjar pun kembali mengajak masyarakat untuk liburan di Indonesia saja.
Baca Juga: GMC Sumsel Gelar Gerakan Milenial Cinta Lingkungan
"Jadi, menurut saya ini bagian dari kita menyemangati menjelang libur Nataru, piknik di Indonesia saja," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau Pemerintah Daerah untuk mengajak masyarakat berwisata di dalam negeri agar tidak terjadi defisit di sektor wisata.
"Sekali lagi, tolong masyarakat diajak. Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, ajak masyarakat untuk berwisata di dalam negeri saja," kata di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises