Suara.com - Srikandi PT Pupuk Indonesia (Persero) mendampingi Ibu Menteri BUMN Liza Thohir membagikan bantuan kepada korban bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Kegiatan ini menunjukkan kehadiran BUMN kepada masyarakat Cianjur khususnya yang terdampak bencana gempa.
Penyerahan bantuan diberikan langsung oleh Ibu Menteri BUMN Liza Thohir k-3 titik posko BUMN melalui Satgas Bencana Gempa BUMN yang diketuai Jasa Marga. Turut mendampingi Direktur SDM, TK & Manajemen Risiko Pupuk Indonesia yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Srikandi BUMN, Tina T. Kemala Intan dan Yuni Setyaningrum perwakilan Srikandi Pupuk Indonesia yang sekaligus sebagai Direktur Keuangan dan Umum PT Pupuk Kujang Cikampek.
Dalam kegiatan pemberian bantuan, Liza Thohir mengunjungi posko BUMN yang terletak di Desa Mekarsari. Di sana, dirinya menemui para warga penghuni posko serta meninjau fasilitas kesehatan dan rumah ramah anak yang dijadikan pusat trauma healing bagi anak-anak terdampak bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat.
"Anak-anak korban gempa ini jadi kelompok paling rentan di pasca bencana, semoga dengan adanya Posko Pemulihan Trauma Healing ini bisa mengurangi trauma dan dapat mengembalikan senyum mereka," demikian ucap Liza Thohir.
Beragam bantuan disalurkan ke 3 posko utama berupa makanan, minuman, pakaian baru, perlengkapan kebutuhan sanitasi, dapur umum, dan juga obat-obatan. Adapun, bantuan ini berasal dari beberapa BUMN seperti PT Pertamina, Bank Mandiri, Pupuk Indonesia, PT PP, Bio Farma, Jasa Marga, PLN, Angkasa Pura II, Bank BNI, Bank BRI, MIND ID, Perum Bulog, serta HIN. Adapula bantuan yang berasal dari Srikandi BUMN, Forum Human Capital Indonesia (FHCI), dan BUMN Muda.
Pada kesempatan yang sama, Direktur SDM, TK & Manajemen Risiko Pupuk Indonesia, Tina T. Kemala Intan mengatakan bahwa kehadiran Ibu Menteri Liza Thohir sebagai bentuk kepedulian BUMN kepada masyarakat Cianjur. Bantuan yang terus disalurkan ini dikoordinasi oleh Tim Satgas Bencana BUMN terdiri dari gabungan 31 BUMN yang terlibat dalam penanganan bencana gempa Cianjur.
“Tidak hanya bantuan pangan, pakaian, air bersih dan obat-obatan, kami juga memastikan kondisi korban pasca gempa juga tetap termonitor dengan baik. Ada dapur umum yang menyediakan makanan siap saji dan juga tenaga kesehatan yang siaga di posko pengungsian.” jelas Tina.
Saat ini tercatat sudah lebih dari 700 relawan dari 75 BUMN yang terus siaga dalam penanganan bencana gempa di Cianjur. Dan sampai hari ini BUMN sudah membantu pemulihan 57 dari 169 desa terdampak gempa Cianjur.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Jadi Holding BUMN Pertama Peraih Apresiasi INDI 4.0
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya