Suara.com - Nilai tukar rupiah di pasar spot mempertahankan keunggulan hingga akhir perdagangan pekan ini, Jumat (9/12/2022) dengan menguat di level Rp15.583 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini membuat rupiah spot menguat 0,24 persen dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp15.621 per dolar AS. Pergerakan rupiah sejalan dengan mata uang di Asia.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS kembali melemah karena investor bersiap terhadap pembacaan inflasi AS yang akan datang.
Selain itu, sentimen juga datang dari optimisme China atas pembukaan kembali ekonomi di negara tersebut.
"Indeks harga produsen AS, yang akan dirilis pada hari Jumat, diharapkan menunjukkan bahwa inflasi yang dihadapi oleh sektor manufaktur menurun lebih jauh di bulan November," kata Ibrahim dalam analisanya.
Angka tersebut juga diperkirakan akan menunjukkan tren serupa dalam indeks harga konsumen yang diawasi lebih ketat, yang akan dirilis minggu depan.
Pasar khawatir bahwa inflasi yang lebih kuat dari perkiraan dapat mengundang lebih banyak kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve, mengingat bahwa bank tersebut telah memberi sinyal bahwa sikapnya terhadap kebijakan moneter sebagian besar akan didorong oleh jalur inflasi.
Selain itu, China mengurangi beberapa pembatasan gerakan anti-Covid-19 dan tindakan pengujian minggu ini, di tengah meningkatnya kemarahan publik terhadap kebijakan nol-Covid yang ketat.
"Langkah tersebut meningkatkan taruhan bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia itu akan pulih dengan tajam di tengah berkurangnya gangguan akibat Covid," katanya.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Bandung Berdampak Pada Nilai Tukar Rupiah?
Tetapi analis memperingatkan lonjakan tajam infeksi Covid setelah pembalikan. Pembacaan ekonomi yang lemah untuk bulan November juga menunjukkan bahwa perekonomian memiliki jalan panjang menuju pemulihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Cara Mendapatkan Promo Shopee 12.12, Trik Jitu Biar Gak Kehabisan Diskon
-
Harga Tiket Pesawat Meroket Meski Pemerintah Bilang Ada Diskon Nataru, Apa yang Terjadi?
-
Progres Pemulihan Listrik Pasca-Bencana: Aceh 33 Persen
-
OJK Proses Izin Dua Calon Lembaga Bursa Aset Kripto, Siapa Saja?
-
Diminta OJK Perbanyak Porsi, Proyeksi Keuangan Hijau Bakal Naik pada 2026
-
Mentan Amran: Korban Bencana Sumatra Harus Dibantu, Negara Memanggil!
-
Rupiah Masuk Zona Hijau, Dolar Amerika Loyo ke Rp16.667
-
IHSG Bergerak 2 Arah di Awal Sesi Hari Ini, Tapi Cenderung Melemah
-
Harga Emas Antam Meroket Lagi Hari Ini, Jadi 2.453.000 per Gram
-
Lewat AIIR, Indonesia Serius Tingkatkan Kepercayaan Investor Asing di Pasar Modal