Suara.com - Sampai saat ini BPJS Kesehatan terus memberikan kemudahan kepada pesertanya termasuk pelaku badan usaha. Kemudahan yang diberikan kepadabadan usaha yakni pemanfaatan Aplikasi Elektronik Data Badan Usaha (e-Dabu) dalam pengelolaan data kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terkhusus dari badan usaha tempat peserta bekerja.
Sebagai Person In Charge (PIC) CV. Sinar Pagi Group Biak, Sandi Yuwita bersyukur atas kemudahan yang diberikan dalam menunjang pelaksanaan tugasnnya, salah satunya mengenai kesejahteraan dan jaminan kesehatan karyawan CV Sinar Pagi Group.
“Awalnya dalam menggunakan aplikasi e-Dabu, sayasangat tidak paham bagaimana cara menggunakan aplikasi Edabu ini, namun berkat petugas Relationship Officer (RO) BPJS Kesehatan yang telaten menjelaskan terkait teknis penggunaan E-dabu, ternyata semuanya cukup mudah dipahami,” ujar Yuwita, Senin (21/11).
Yuwita menambahkan, dalam mengoperasikan Aplikasi e-Dabu sangat membantu dirinya jika ada karyawan baru yang harus didaftarkan menjadi peserta JKN, tanpa harus ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor.
“Sampai dengan saat ini saya sudah bisa mengoperasikan sendiri aplikasi e-Dabu, sangat amat membantu dalam hal pendaftaran peserta baru dan untuk membayar tagihan bulanan hanya dengan sekali klik saja di aplikasi kami sudah bisa tau berapa nominal yang harus di bayarkan tanpa harus mengantri lagi di kantor cabang,” kagum Yuwita.
Selain mempermudah dalam pengelolaan data karyawan untuk kepesertaan JKN, Yuwita juga merasa penggunaan ini mengefisiensikan waktunya dalambekerja.
“Bisa dibayangkan, jika hanya untuk administrasiseperti pendaftaran atau perubahan data karyawan, sayaharus mencari waktu untuk ke kantor BPJS Kesehatan. Sampai sekarang banyak fitur yang memberi kemudahan bagi kami, semoga BPJS Kesehatan semakin sukses dan maju dalam hal membantu masyarakat,” tuturnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Perluasan, Pengawasan dan Pemeriksaan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor, Sri Rejeki menyampaikan bahwa badan usaha yang mengalami kesulitan dalam penggunan e-Dabu dapat disampaikan kepada petugas BPJS Kesehatan.
“Jika dalam menjalankan aplikasi e-Dabu dan PIC administrasi badan usaha mengalami kendala, bisamenghubungi petugas RO kami untuk dapat di berikanarahan penggunaan e-Dabu sehingga semua karyawandi badan usaha tidak terkendalam dalam haladministrasi,” ucap Sri.
Baca Juga: BMKG: Indonesia Terdapat 295 Patahan Aktif, Cugenang Belum Termasuk yang Teridentifikasi
Berita Terkait
-
Kaesang: Punya Berapa Anak, Saya Serahkan Kembali ke Erina
-
4 Aplikasi Streaming Anime Terlengkap dan Gratis di Hp Android
-
Cara Download Aplikasi Lensa AI Mod Apk, Gampang Banget!
-
Cara Menggunakan Aplikasi Lensa AI Mod Apk, Bisa Ubah Foto Jadi Avatar
-
Lagi Cari Link Download Aplikasi Lensa AI Mod Apk? Buruan Klik di Sini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak