Suara.com - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengungkapkan banyak orang yang berlibur ke Bali. Hal ini dilihat dari okupansi kamar hotel yang hampir full atau penuh pada periode November.
Tingginya tingkat hunian tersebut didorong oleh tingginya tingkat hunian hotel-hotel di kawasan saat penyelenggaraan event KTT G20 di Bali, dimana hampir seluruh hotel di The Nusa Dua mencatat tingkat hunian rata-rata 90% pada periode 13-19 November 2022.
Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan, jelang tutup tahun 2022, tingkat okupansi di kawasan The Nusa Dua menunjukkan penguatan. Karena, November umumnya menjadi titik terendah dari periode low season, sebelum memasuki periode peak season mulai bulan Desember.
"Ditopang oleh pelaksanaan KTT G20, kami meyakini penguatan ini didorong oleh geliat wisata yang semakin tumbuh, khususnya menjelang tutup tahun," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (19/12/2022).
Tingkat hunian rata-rata hotel di kawasan The Nusa Dua pada bulan November 2022 mencapai 64,42%, merupakan pertumbuhan sebesar kurang lebih 95% dari tingkat hunian rata-rata November 2021 sebesar 33,13%. Kunjungan wisatawan mancanegara tercatat sebesar 47.079 orang pada November 2022, tumbuh 767% dari 5.427 orang pada November 2021.
Ari menambahkan bahwa tingkat hunian kawasan The Nusa Dua terus berkisar antara 60%-65% selama enam bulan berturut-turut. Hal ini didorong oleh frekuensi kunjungan wisatawan saat musim libur dan kemudian oleh penyelenggaraan sejumlah event nasional dan internasional serta kegiatan kepariwisataan lainnya, termasuk sejumlah event dalam rangka KTT G20 mulai Juli sampai dengan November 2022.
"Presidensi G20 oleh Indonesia telah menjadi momentum bagi kebangkitan pariwisata kita, khususnya Bali sebagai barometer pariwisata nasional. Rangkaian penyelenggaran pra dan side event KTT G20 yang sukses di Bali telah meningkatkan pergerakan wisatawan dan juga tingkat hunian hotel di hampir seluruh daerah wisata utama di Bali, tidak terkecuali di The Nusa Dua. Kami berharap dapat menjaga momentum pertumbuhan ini memasuki periode peak season," imbuh dia.
Berbekal tingkat okupansi yang terus bertumbuh ini, ITDC siap menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru, yang diperkirakan akan berimbas pada kenaikan tingkat hunian hotel. Sejumlah hotel telah siap untuk menawarkan promosi menarik untuk moment Natal dan Tahun Baru.
"Kami optimis The Nusa Dua dapat menutup akhir tahun 2022 dengan tingkat okupansi yang lebih tinggi dari bulan-bulan sebelumnya dan terus menjaga momentum pemulihan pariwisata pasca Covid-19," pungkas Ari.
Baca Juga: Sambut Libur Nataru, BNI Sediakan Dana Tunai Rp 16,46 Triliun
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik