Suara.com - Lazada turut angkat bicara usai dikaitkan dengan dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh mantan karyawan perusahaa.
"Yang bersangkutan sudah bukan karyawan aktif Lazada sejak awal tahun 2021," sebut Lazada melalui akun resminya di Instagram.
Sebelumnya, sebuah video kekerasan viral di media sosial. Akun @ikeyyuuuu mengungkapkan, pelaku adalah pria bernama Raden Indrajana Sofiandi yang memukul anaknya sendiri.
Kasus KDRT ini lantas menyeret sejumlah nama perusahaan yang menjadi tempat kerja dari pria tersebut, seperti OVO atau PT Visionet Truemoney dan Lazada.
Berdasarkan penelusuran terkait, yang berkaitan pernah bekerja sebagai Risk, Compliance, and AML CFT Specialist at OVO (PT Visionet International) pada tahun Juli 2018 sampai Juli 2019.
Selain memiliki riwayat pekerjaan di sejumlah perusahaan rintisan. Pria tersebut pernah bekerja sebagai Chief Risk Officer PT Bank Neo Commerce Tbk dari Juni 2021 hingga Oktober 2021 dan menjadi Head of Bussiness Risk and Compliance di Lazada pada tahun Juli 2019 sampai Juni 2021.
Berdasarkan data terkini dari LinkedIn pria tersebut, ia mengaku masih menjabat sebagai Head Of Compliance, Risk, and Legal di TrueMoney Indonesia.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial lantaran memperlihatkan seorang pria yang melakukan kekerasan pada seorang anak. Pria yang diduga ayah dari korban tersebut belakangan dituduh kerap melakukan kekerasan.
Pria yang saat ini diduga besar adalah Raden Indrajana Sofiandi juga dituduh kerap melakukan kekerasan ke istrinya sendiri. Video tersebut lantas viral di media sosial.
Baca Juga: Heboh Video Eks Petinggi OVO Siksa Anak, Young Lex Sampai Nirina Zubir Ikut Emosi
Berita Terkait
-
Psikolog Lita Gading Siap Bantu Usut Kasus eks Petinggi OVO yang Siksa Anak-Istri
-
Ayah Pelaku KDRT Disindir Astrid Kuya: Sarjana Hukum Kok Beraninya Sama Anak
-
OVO Klarifikasi Video KDRT Eks Karyawan: Kami Tidak Menoleransi Kekerasan!
-
Rizky Billar Jadi Bulan-bulanan Netizen Usai Janji Bakal Lindungi Hingga Membimbing Lesty Kejora
-
Heboh Video Eks Petinggi OVO Siksa Anak, Young Lex Sampai Nirina Zubir Ikut Emosi
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Gagal Bayar Massal, OJK Seret KoinP2P dan Akseleran ke Penegak Hukum
-
Demi Tingkatkan Harga, ESDM Buka Peluang Turunkan Produksi Batubara pada 2026
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi