Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan pagi ini kembali menguat tipis ke level 6.771.
Mengutip data RTI, Rabu (21/12/2022) IHSG dibuka menguat 3 basis poin atau terapresiasi 0,05 persen ke level 6.771 dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di level 6.768.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga posisi 6.801 atau telah mengalami penguatan sebesar 0,48 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat pada awal perdagangan indeks ini naik 0,7 basis poin atau terapresiasi sebesar 0,08 persen ke level 939.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 1 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp555 miliar dan volume transaksi mencapai 73 ribu kali.
Sebanyak 190 saham menguat, 153 saham melemah dan 208 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan potensi penguatan terbatas IHSG ini berkat suntikan modal asing.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas. Capital inflow secara year-to-date masih menjadi salah satu faktor yang menopang IHSG hingga saat ini," kata William dalam riset hariannya.
Meski demikian, ia mengakui perkembangan IHSG masih berada di rentang sideways yang menyebabkan potensi penguatan menjadi terbatas.
Baca Juga: Dukung Percepatan Transformasi Digital, Elitery Siap Melantai di BEI
"Selain daripada itu kinerja emiten juga memberikan kontribusi terhadap pergerakan IHSG," tegasnya.
William memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.672 dan resistance 6.856.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan ASII, SMGR, HMSP, UNVR, GGRM, PWON, ASRI, WRON, dan DMAS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Riset: Penundanan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
 - 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Anak Usaha ABMM Gelar MDP 2025, Kembangkan Kompetensi Peserta Luar Jawa
 - 
            
              Ditanya Angka Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025, Menko Airlangga: Tunggu Besok!