Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pesan kepada para menterinya untuk tidak ragu dan bimbang soal intruksinya melakukan pelarangan ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023 mendatang.
Hal tersebut dikatakan Jokowi saat konfrensi pers yang dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (21/12/2022).
"Biasanya kalau memang terjadi penurunan ekspor awal-awal tapi itu nanti tahun kedua ketiga keempat itu mulai kelihatan lompatannya. Pengalaman kita di nikel seperti itu jadi jangan ragu-ragu saya sampaikan pada para menteri jangan bimbang mengenai policy ini kita harus yakin," kata Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan bahwa kebijkan ini bukan berarti Indonesia tertutup dengan negara lain, tetapi lebih menginginkan adanya nilai tambah yang lebih besar yang didapatkan negara dari sumber daya alamnya.
"Kita terbuka mempersilahkan siapapun dari negara manapun perusahaan dalam negeri maupun luar negeri untuk ikut bersama-sama membangun industrinya di Indonesia yang berkaitan dengan nikel berkaitan dengan bauksit tembaga timah kita terbuka bekerja sama dengan BUMN silahkan, bekerja sama dengan swasta silakan, mendirikan sendiri silahkan," papar Jokowi.
"tapi kita ingin yang namanya pajak itu ada di dalam negeri, yang namanya PNBP itu ada dalam negeri, kalau kita ikut join yang namanya deviden itu ada di dalam negeri, yang namanya royalti itu ada di dalam negeri, yang namanya kesempatan kerja itu ada dalam negeri. Yang kita inginkan itu masa tidak boleh," tambah Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan atas kebijakan ini pemerintah diklaim bisa meningkatkan keuntungan hingga Rp62 triliun.
"Dari industrialisasi bauksit di dalam negeri ini kita perkirakan pendapatan negara akan meningkat dari Rp21 triliun menjadi sekitar kurang lebih Rp62 triliun," kata
Jokowi menegaskan, pemerintah berkomitmen mewujudkan kedaulatan sumber daya alam dan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri terutama untuk pembukaan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya dan peningkatan penerimaan devisa serta pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
Baca Juga: Jokowi Larang Ekspor Bauksit, Negara Bisa Cuan Hingga Rp62 Triliun
"Oleh karena itu pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan industri pengolahan sumber daya alam di dalam negeri. Ekspor bahan mentah akan terus dikurangi, hilirisasi industri berbasis sumber daya alam di dalam negeri akan terus ditingkatkan," tambah Presiden.
Sebelumnya, Jokowi memberikan gambaran pada larangan ekspor nikel. Ia bilang, alam penyetopan ekspor nikel, pendapatan negara melalui ekspor nikel yang sudah dihilirisasi melejit hingga USD30 miliar dari yang sebelumnya hanya USD1,1 miliar.
"Ada lompatan nilai tambah. Sebelumnya itu betapa kita dirugiakan berpuluh puluh-tahun. Pajak gak dapat kalau kita ikut miliki deviden gak dapet royalti gak dapet, bea ekspor juga gak dapet pembukaan lapangan kerja gak dapet. Hari ini kita tambah lagi nanti kita umumkan satu komoditas yang kita miliki setelah dari sini," ungkap Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Grab Indonesia 2025: Ketika Platform Digital Menjadi Bantalan Sosial dan Mesin Pertumbuhan Ekonomi
-
Purbaya Ungkap Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan, Ini Bocorannya
-
ESDM Terus Kejar Target Produksi Minyak Tembus 900 Ribu Barel per Hari
-
Harga Cabai Tak Kunjung Turun Masih Rp 70.000 per Kg, Apa Penyebabnya?
-
Pasokan Energi Aman, Pembangkit Listrik Beroperasi Tanpa Kendala Selama Nataru
-
Bahlil Tegaskan Perang Total Lawan Mafia Tambang
-
Petani Soroti Kebijakan Biodiesel Justru Bisa Rusak Ekosistem Kelapa Sawit
-
Dirayu Menperin soal Insentif Mobil Listrik 2026, Ini Jawaban Purbaya
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi