Suara.com - Peringkat orang terkaya di Indonesia kini bergeser. Biasanya, orang terkaya di Indonesia ditempati dua pemilik Djarum Hartono Bersaudara, Tapi kini berubah menjadi Low Tuck Kwong.
Seperti dilansir Real Time Forbes Billionaires, harta kekayaan Low Tuck Kwong telah mencapai USD 25,2 miliar atau setara Rp 393,12 triliun (kurs Rp 15.600 per USD 1).
Harta kekayaan itu lebih tinggi ketimbang Hartono bersaudara, di mana menurut data Forbes, Budi Hartono sebesar USD 22,1 miliar atau setara Rp 344,76 triliun dan Michael Hartono sebesar USD 21,3 miliar atau setara Rp 332,28 triliun.
Melejitnya harta kekayaan Low Tuck Kwong sejalan dengan kinerja saham PT Bayan Resource Tbk atau BYAN. Sampai dengan Jumat (26/12022) kemarin, harga saham emiten batu bara itu telah melonjak sekitar 608,97% ke level Rp 18.575 per saham.
Padahal, harta kekayaan Low Tuck Kwong pada awal tahun 2022 hanya sekitar USD 3,7 miliar atau setara Rp 57,72 triliun.
Sebelumnya, Low Tuck Kwong bikin geger, karens seolah tidak cukup dengan kekayaan yang dimilikinya saat ini. Taipan itu terus beraksi di pasar modal untuk menambah pundi-pundi hartanya.
Salah satunya dengan menambah kepemilikan saham di perusahaan batu bara miliknya PT Bayan Resources Tbk (BYAN).
Seperti dikutip dari keterbukaan informasi, konglomerat Dato Low Tuck Kwong membeli saham BYAN sebanyak 814,6 ribu lembar saham dalam rentang waktu pada 12 - 16 Desember 2022.
Adapun, harga pembelian saham BYAN seharga Rp 13.104 per lembar. Dengan begitu, Low Tuck Kwong mengeluarkan dana Rp 10,67 triliun untuk aksinya itu.
Baca Juga: Bikin Iri, Ternyata Begini Aksi Orang Terkaya Kedua di Indonesia Kumpulkan Harta
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
AgenBRILink LQQ, Wujud Nyata Inklusi Keuangan BRI di Bengkulu Utara
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
DPR Kaji Ulang Status Pejabat BUMN, Bakal Kembali Jadi Penyelenggara Negara?
-
Kementerian BUMN Akan Jadi Badan Penyelenggara BUMN
-
Viral Proyek Yve Habitat Mangkrak Bikin Geram Konsumen, Pengembang Buka Suara
-
Dunia Pekerjaan Makin Canggih Tapi Lulusan Ilmu Komputer Banyak Menganggur, Apa Penyebabnya?
-
Buruh Girang Menkeu Purbaya Pertimbangkan Penurunan Cukai Hasil Tembakau
-
Wamen Nezar Ungkap 4 Fokus dalam Peta Jalan Pengembangan AI di Indonesia
-
Heboh RDN Dibobol, SIPF Pastikan Investor Punya Jaring Pengaman
-
Pemerintah Andalkan AI Jadi Mesin Ekonomi Baru Indonesia