Suara.com - Industri properti masih akan berjaya dan berkontribusi ke perekonomian nasional tahun depan. Pasalnya, kebutuhan hunian tahun depan terus meningkat setiap tahunnya.
Optimisme ini juga didorong situasi makro ekonomi yang mencerminkan sentimen positif pada tahun depan.
"Kami sangat bersyukur dapat terus memperkuat komitmen, menjaga konsistensi kepada pemangku kepentingan khususnya konsumen dan pelanggan kami yang terus memberikan kepercayaan tinggi terhadap produk properti Agung Podomoro," ujar Marketing Director Agung Podomoro Agung Wirajaya di Jakarta, Senin (26/12/2022).
Agung melanjutkan, Agung Podomoro konsisten dalam menghadirkan terobosan, salah satunya melalui serah terima unit rumah tepat waktu kepada konsumennya.
Komitmen ini tercermin pada kawasan prestisius Kota Kertabumi, salah satu mahakarya terbaik Agung Podomoro di wilayah Karawang Jawa Barat, yang pada hari ini mulai melakukan serah terima unit rumah di cluster Kayuwangi dan cluster Kertawijaya.
Marketing Director Agung Podomoro Agung Wirajaya menjelaskan terdapat dua hal yang menjadi indikator perusahaan menyebut kegiatan hari ini merupakan terobosan, pertama pandemi yang belum berakhir dan kedua situasi ekonomi yang cenderung dinamis dan penuh ketidakpastian.
"Kepuasan konsumen dan meningkatnya value dari setiap aset properti adalah prioritas Agung Podomoro, yang memberikan kekuatan dan rasa percaya diri kepada perusahaan untuk semakin optimis menghadapi tantangan tahun 2023," imbuh Agung.
Sementara, Head Of Regional Marketing Podomoro Karawang Emil S Utomo menjelaskan pengembangan kawasan premium Kota Kertabumi Karawang, dilakukan dengan dua konsep yakni Kertabumi Executive Residence (KEREN) dan Kertabumi Commercial Estate (KECE).
"Sebelumnya serah terima dilakukan kepada pembeli di ruko KECE, dan mulai Kamis 22 Desember 2022 Kota Kertabumi mulai melakukan serah terima hunian perdana di unit KEREN yang dilakukan secara bertahap," kata Emil.
Baca Juga: Agung Podomoro Mulai Serah Terima Rumah di Kawasan Tenjo
Disampaikan Emil, secara riil konsep yang dibawa oleh Kota Kertabumi saat ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian sekaligus juga berinvestasi di kawasan properti komersial ruko dalam satu area. Tidak hanya investor di wilayah Karawang saja, namun di kota lainnya yang mendambakan hunian dengan fasilitas komprehensif dan terintegrasi.
"Hunian dan komersial akan menjadi pilar penting untuk masyarakat produktif masa kini dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Area komersial ini dapat dimanfaatkan untuk berbisnis dan berdiskusi dengan klien atau kolega. Ke depan kami juga terus terbuka untuk bekerjasama dengan sektor lainnya untuk berinvestasi di Kertabumi Commercial Estate (KECE) ini," pungkas Emil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak