Suara.com - Piala Dunia 2022 Qatar yang sempat digadang-gadang terburuk oleh media barat kini justru berbalik. Banyak kalangan menganggap Piala Dunia 2022 di Qatar sebagai salah satu yang terbaik.
Tidak hanya itu, berkat Piala Dunia 2022 di Qatar, kini semakin banyak masyarakat dunia yang mulai mengenal Islam dengan pendapat yang berbeda.
Melansir dari AP, Senin (26/12/2022), banyak penonton Piala Dunia yang mengaku baru pertama kali mendatangi negara mayoritas Muslim.
Para suporter yang berasal dari berbagai belahan dunia kerap kali melihat pemeluk agama Islam salat di musala Stadion atau mendengarkan adzan di sela-sela pertandingan.
Uniknya, Qatar bahkan menyediakan lembaga yang melayani para pengunjung yang berniat memelajari Islam lebih jauh.
Selain itu, pengunjung juga bisa mendapatkan tur masjid gratis dengan penerjemah. Otoritas setempat bahkan memasang banyak papan reklame yang mengenalkan Islam lebih jauh.
“Semua orang dari seluruh dunia datang ke sini, ke Qatar, sebuah negara Muslim. Dan ini adalah kesempatan untuk mengenalkan (Islam kepada) orang-orang,” kata Abu Huraira, seorang relawan kampanye dari Explore Islam Foundation dan Islam & Muslims Initiative.
Sejumlah pejabat berharap, Piala Dunia 2022 tidak hanya jadi event olah raga biasa. Namun juga memberikan edukasi kepada pengunjung tentang Islam dan budaya Qatar.
Hal ini menuai banyak apresiasi di tengah ramainya kritik dunia terhdap Qatar yang dianggap meremehkan HAM, terutama para pekerja yang membangun banyak fasilitas Piala Dunia di negara itu.
Baca Juga: 3 Alasan Lionel Messi Pantas Menang Ballon d'Or 2023 usai Juara Piala Dunia 2022
Menanggapi hal ini, Amir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani menyebut, kritik tersebut adalah wujud standar ganda dari pihak yang tidak suka dengan Qatar sebagai negara Arab pertama penyelenggara Piala Dunia.
Apresiasi Suporter
Seorang warga negara El Salvador, Fatima Garcia, menyebut, Qatar sebagai negara pertama yang kunjungi dengan latar belakang Islam.
“Qatar adalah paparan pertama saya terhadap Islam. Qatar telah menjadi petualangan yang mengubah hidup karena memberi Anda perspektif tentang budaya yang berbeda,” kata Garcia.
Pengunjung lainnya asal Guatemala, Sergio Morales mengakui tertarik untuk memelajari Al Quran setelah mengikuti tur masjid di Qatar.
“Harus ada pemandu dalam Bahasa Spanyol di setiap masjid karena banyak sekali orang Amerika Latin yang datang ke negara-negara ini,” ujar dia.
Berita Terkait
-
Satu Trofi Milik Cristiano Ronaldo yang Belum Bisa Diraih Lionel Messi, Apa Itu?
-
Dear Timnas Indonesia, Contoh Nih Resep Sukses Maroko Tembus Piala Dunia 2022 Qatar
-
5 Rekor Lionel Messi yang Sulit Dipecahkan bahkan oleh Cristiano Ronaldo!
-
Kisah Unik Dibalik Julukan 'Dibu' untuk Kiper Argentina Emiliano Martinez
-
3 Alasan Lionel Messi Pantas Menang Ballon d'Or 2023 usai Juara Piala Dunia 2022
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya
-
Duta Intidaya (DAYA) Genjot Penjualan Online di Tanggal Kembar
-
4 Fakta Penting Aksi BUMI Akuisisi Tambang Australia Senilai Rp 698 Miliar