Suara.com - Tingkatkan budaya kerja proaktif sekaligus efisiensi dan efektivitas organisasi melalui penciptaan nilai berkelanjutan dari aset, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) gelar audit eksternal Sistem Manajemen Aset (SMA) ISO 55001:2014 Stage 2, untuk seluruh Pabrik Amoniak dan Urea. Kegiatan ini menggandeng PT BSI Indonesia selama empat hari, pada 19-22 Desember 2022.
Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta, mengungkapkan Sistem Manajemen Aset telah diterapkan Pupuk Kaltim secara bertahap sejak 2018, dan dua pabrik diantaranya telah tersertifikasi ISO 55001:2014, yakni Pabrik 1A dan Pabrik 5.
Hal ini sebagai wujud komitmen perusahaan untuk selalu menjaga dan memelihara aset yang dimiliki, khususnya aset fisik (aset pabrik) untuk mencapai kinerja yang jauh lebih optimal.
Dari hal tersebut, Pupuk Kaltim menjadi Perusahaan pertama di lingkungan Pupuk Indonesia Grup yang telah melaksanakan sertifikasi ISO 55001:2014, sebagai salah satu pemicu keberhasilan dan capaian yang sejauh ini telah diraih Pupuk Kaltim.
"Maka dengan audit kali ini, sistem manajemen aset di seluruh pabrik Pupuk Kaltim dapat dikelola dengan lebih baik agar kedepan semakin optimal," ujar Hanggara.
Melalui audit yang dilaksanakan, seluruh pabrik amoniak dan urea Pupuk Kaltim ditarget meraih sertifikasi ISO 55001:2014, sebagai komitmen perusahaan bersama seluruh karyawan untuk terus berperan aktif dalam implementasi sistem manajemen aset, sehingga mampu mendukung revolusi industri 4.0 yang kian pesat.
Disamping juga mendorong optimalisasi program strategis perusahaan untuk meningkatkan realisasi kinerja, melalui peningkatan efektivitas standar pengelolaan keandalan seluruh aset di unit pabrik amoniak dan urea.
"Dengan sertifikasi ISO 55001, Pupuk Kaltim telah menetapkan sistem manajemen aset untuk dikelola terintegrasi di semua pabrik. Hal ini sejalan dengan roadmap pertumbuhan perusahaan agar standar pengelolaan keandalan di seluruh pabrik semakin efektif," tutur Hanggara.
Berdasarkan hasil audit yang dilaksanakan, Pupuk Kaltim memastikan implementasi tata kelola manajemen aset yang sifatnya good point akan terus pertahankan dan ditingkatkan. Sedangkan yang sifatnya opportunity for improvement (OFI), pun akan segera ditindaklanjuti untuk mempercepat proses penerbitan sertifikat.
Baca Juga: Antisipasi Potensi Bencana Industri, Pupuk Kaltim Gelar Simulasi Tanggap Darurat
Hanggara menekankan, profesionalitas pengelolaan seluruh sistem manajemen perusahaan menjadi salah satu kunci keberhasilan Pupuk Kaltim, utamanya dalam meningkatkan kinerja di segala bidang.
Termasuk perbaikan dan inovasi berkelanjutan juga terus dikembangkan Pupuk Kaltim, khususnya untuk peningkatan realibilitas aset agar mampu menjadi perusahaan petrokimia terdepan di Asia Tenggara bahkan Asia Pasifik.
"Pupuk Kaltim berkomitmen untuk meningkatkan kinerja di seluruh bidang, melalui implementasi sistem manajemen secara terintegrasi, sehingga proses bisnis dan pertumbuhan perusahaan dapat terus ditingkatkan sebagai salah satu kunci kinerja keberlanjutan," pungkas Hanggara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Rp632 Triliun pada 34,5 Juta Debitur
-
Dorong Pemanfaatan Teknologi AI Inklusif, Telkom dan UGM Jalin Kerja Sama Strategis
-
OCA AI Assistant Tingkatkan Interaksi Pelaku Usaha dengan Pelanggan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
RI Dinilai Butuh UU Migas Baru untuk Tarik Investor Jangka Panjang
-
KB Bank Bangkitkan Semangat Wirausaha Muda, Gen Z Ramaikan GenKBiz dan Star Festival Batam 2025
-
Rupiah Dibuka Keok Lawan Dolar Amerika Serikat
-
IHSG Perkasa di Awal Sesi Perdagangan, Apa Pendorongnya?
-
Emas Antam Mulai Naik Lagi, Harganya Tembus Rp 2.351.000 per Gram
-
Bos Garuda Indonesia Bicara Suntikan Dana Rp 23,67 Triliun dari Danantara