Suara.com - Pergerakan saham Indonesia di tahun 2022 masih sangat fluktuatif. Namun, ada beberapa saham tertentu yang banyak dibeli investor asing. Berikut ini adalah lima saham paling banyak diburu investor asing pada 2022.
1. PT Trans Power Marine (TPMA)
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan investor asing memborong Rp150 miliar saham TPMA, sekaligus menjadikannya saham paling banyak dibeli sepanjang 2022. Trans Power Marine merupakan perusahaan yang bergerak di bidang logistik kelautan. Perusahaan ini mengelola puluhan jenis kapal besar seperti kapal tongkang dan derek apung.
2. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP)
Di urutan kedua saham yang paling banyak diboyong asing sepanjang 2022 jatuh pada PT Bakrie Sumatera Plantations (UNSP). Nilai saham yang dibeli asing pada tahun ini mencapai lebih dari Rp109 miliar. UNSP bergerak pada lini usaha perkebunan kelapa sawit.
3. PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA)
Investor asing memborong saham CASA senilai Rp60 miliar pada tahun ini. Perusahaan ini bergerak di bidang jasa keuangan.
4. PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP)
Saham MNC Kapital Indonesia menjadi yang paling banyak dibeli asing yakni Rp21,83 miliar. PT MNC Kapital Indonesia didirikan pada tahun 1999 ketika MNC Group mulai mengotonomi unit bisnis Jasa Keuangannya menjadi mandiri. MNC Kapital melakukan penawaran umum saham perdana pada 2001 dengan kode saham: BCAP. MNC Kapital menyediakan layanan keuangan terlengkap, mulai dari perbankan, pembiayaan, sekuritas dan broker, asuransi, manajemen aset, teknologi keuangan, dan payment gateway.
Baca Juga: Kocak! Pelatih Brunei Mario Rivera Disamakan dengan Musuh Iron Man: Apakah Dia Kembar?
MNC Kapital mendirikan Motion Digital, yang memiliki dan mengintegrasikan MNC Bank, MNC Sekuritas, MNC Teknologi Nusantara dan Flash Mobile, termasuk integrasi aplikasi-aplikasi digitalnya.
5. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
Di posisi kelima perusahaan yang sahamnya paling banyak dibeli asing adalah PT Ciputra Development Tbk (CTRA). Perusahaan milik salah satu konglomerat Indonesia ini sahamnya berhasil diboyong asing senilai Rp15 miliar.
PT Ciputra Development merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan properti mewah, mulai dari hunian, mall, rumah sakit, sampai hotel. Banyak mall besar dibangun lewat Ciputra Development seperti Mal Ciputra Jakarta, Semarang, dan Ciputra World Surabaya.
Di bidang hunian, perumahan mewah dibangun oleh Ciputra Development di seantero Nusantara. Perumahan yang tersebar di sejumlah kota besar tersebut antara lain Citraland Surabaya, Citraland City Losari Makassar, dan Citra Grand Semarang.
Source:
Berita Terkait
-
Park Hang Seo: Timnas Malaysia Skuad Terbaik, Tapi Kami Harus Menang
-
Hantam Brunei Darussalam, Indonesia Pecahkan Rekor Perhelatan Piala AFF 2022
-
Media Thailand Soroti Penjualan Tiket Indonesia vs Thailand
-
Syarat Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Semifinal Piala AFF 2022
-
Kocak! Pelatih Brunei Mario Rivera Disamakan dengan Musuh Iron Man: Apakah Dia Kembar?
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Minim Sentimen, IHSG Berakhir Merosot ke Level 8.618 Hari Ini
-
Rundown dan Jadwal Ujian CAT PPPK BGN 2025 18-29 Desember 2025
-
ESDM Mulai Jalankan Proyek Pipa Gas Dusem, Pasok Energi dari Jawa ke Sumatera
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Riset: Banyak Peminjam Pindar Menderita Gunakan Skema Pembayaran Tadpole
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB
-
BTN Catatkan Laba Bersih Rp 2,91 Triliun Hingga November 2025
-
Menko Airlangga Ngeluh Harga Mobil-Motor Murah Bikin Jakarta Macet