Suara.com - Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID selalu komitmen menjalankan konsep keberlanjutan dalam pengelolaan operasional tambang. Selain itu, MIND ID juga melakukan tata kelola tambang baik atau good mining.
"Kemudian, kami juga mendorong Circular Economy di setiap rantai bisnisnya, sehingga kesinambungan bisnis menjadi lebih terjaga," ujar Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso di Jakarta yang ditulis, Senin (2/1/2023).
Selain itu, tutur Hendi, MIND ID turut mengajak dan melibatkan masyarakat sekitar untuk mendukung rantai bisnis dan rantai pasok Perusahaan.
"MIND ID memiliki Noble Purpose sebagai arah dan tujuan bisnis kami, yaitu, We Explore Natural Resources for Civilization, Prosperity, and Brighter Future. Hal ini juga sebagai pesan mulia yang ingin kami sampaikan kepada masyarakat atas kehadiran Holding Industri Pertambangan," imbuh dia.
Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan menekankan, anak usaha PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), PT Timah Tbk, PT Vale Indonesia Tbk juga terus berkomitmen untuk menjaga kinerja operasional dan penambangan sesuai prinsip Proper.
"Grup MIND ID memiliki pandangan holistik terhadap keberlanjutan dalam setiap aktivitas Perseroan. Sebagai entitas yang mengelola sumber daya mineral dan batubara yang strategis, operasional Grup MIND ID didasarkan pada praktik bisnis yang bertanggung jawab dan memberikan kontribusi yang optimal bagi negara dan masyarakat," kata dia.
Atas pengelolaan tambang yang baik, MIND ID meraih Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup atau yang lebih dikenal dengan PROPER. PROPER merupakan sebuah evaluasi ketaatan dan kinerja pengelolaan lingkungan terhadap suatu perusahaan dengan memerlukan indikator yang terukur.
Grup MIND ID berhasil mendapatkan sejumlah Penghargaan kategori Emas melalui kinerja Anggotanya yaitu, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT INALUM (Persero), PT Timah Tbk.
PROPER Emas sendiri merupakan penghargaan tertinggi yang dianugerahkan kepada perusahaan yang terbukti menerapkan sistem efisiensi energi dan energi baru terbarukan, efisiensi penggunaan air dan penurunan beban pencemaran air, menjaga sumber daya alam dan keanekaragaman hayati, pengurangan dan pemanfaatan limbah.
Baca Juga: RI Punya Target Turunkan Emisi Karbon, Wapres Harapkan Perusahaan Jadi Agen Perubahan
Selain aspek Energi dan Lingkungan, faktor kepuasan karyawan, pemberdayaan masyarakat dan inovasi sosial juga menjadi aspek yang diperhatikan dalam kinerja Proper Perusahaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Profit BUMN Bisa Jadi Modal untuk Investasi di Sektor Energi Terbarukan
-
Kandungan Etanol Bikin Vivo dan BP Gagal Beli BBM Pertamina, Patra Niaga: Sudah Lazim
-
Nasib KFC: Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Pekerja
-
Freeport Berhenti Beroperasi Sementara, Fokus Temukan 5 Karyawan yang Terjebak Longsor
-
Kelakar Mau Dipukul Bupati, Menkeu Purbaya: Transfer ke Daerah Dipangkas Biar Bersih dan Efektif
-
Menkeu Purbaya Sebut Pemerintah Mau Buat Kawasan Industri Hasil Tembakau
-
Inflasi Tembus 0,18 Persen, Bank Indonesia : Kenaikan Harga Emas Jadi Biang Kerok
-
Jadi BP BUMN, 12 Poin Penting Perubahan UU BUMN: Wamen Dilarang Jadi Komisaris
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Daftar Konglomerat Kelas Kakap yang Beli Patriot Bond, Ada Barito Hingga Djarum