Suara.com - Gua Digital (Paygua) telah mengumumkan pengambilalihan saham mayoritas oleh AFIC, sebuah perusahaan ekuitas pribadi atau private equity yang berbasis di Hongkong.
AFIC adalah perusahaan investasi swasta yang fokus pada akuisisi perusahaan di pasar negara berkembang. Grup ini mengidentifikasi dan berinvestasi dalam bisnis yang memiliki potensi pertumbuhan yang kuat dan memiliki posisi yang baik untuk mendapatkan keuntungan dari tren ekonomi di pasar masing-masing.
AFIC memiliki beragam portofolio investasi di berbagai sektor dan berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan yang diambilalih, salah satunya di industri teknologi.
Tidak diumumkan berapa nilai dari akuisisi AFIC untuk Paygua, namun hal ini dilakukan guna memanfaatkan data sekaligus memperluas jejaknya di pasar negara berkembang.
Akuisisi inipun menandai langkah maju yang signifikan bagi perusahaan keuangan yang berbasis di Hong Kong tersebut dan diharapkan dapat mendorong peluang bisnis baru.
“Pengambilalihan saham mayoritas Paygua akan memberi benefit bagi AFIC dalam menggunakan data dan informasi yang telah dibangun oleh Gua Digital selama satu tahun terakhir untuk melakukan ekspansi di Indonesia,” ujar Pendiri Gua Digital, Mahardika Prima.
Paygua percaya bahwa AFIC mampu mencapai potensi penuh di pasar Indonesia melalui akuisisi ini.
Gua Digital di bawah naungan PT Gua Teknologi Indonesia merupakan perusahaan pengembang teknologi yang didirikan oleh Kailash Raghuwanshi yang meluncurkan Paygua.
Sebelum mendirikan Gua Digital dan Paygua, Kailash merupakan mantan pemodal ventura dari Rocket Internet, perusahaan inkubator asal Jerman dan telah menjadi pendiri, mentor, serta investor di berbagai perusahaan berbasis teknologi.
Baca Juga: Mantap! Realisasi Investasi ke Indonesia Capai Target Rp 1.200 Triliun
Pada Januari 2022, Kailash mendirikan PT Gua Teknologi Indonesia bersama Mahardika Prima, yang sebelumnya adalah pendiri dari perusahaan inkubator bernama Oxdream Capital.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Bukan Hanya Produk, Tapi Proses! Mengapa Banyak UMKM Tidak Bertahan Lama?
-
Surplus Dagang Tembus 5 Tahun Lebih, RI Makin Untung Lawan AS dan India
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat Berkat Inflasi yang Terkendali
-
Harga Beras Anjlok di September, Begini Datanya
-
Inflasi dan Neraca Perdagangan Dorong Rupiah Perkasa Lawan Dolar AS Hari Ini
-
ADB Revisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun Ini Menjadi di Bawah 5 Persen
-
Awal Oktober Merah, IHSG Dihantam Aksi Profit Taking Saham Big Caps
-
Menkeu Purbaya Optimistis Ekonomi Tumbuh 5,5 Persen
-
Pemerintah Kembali Beri Diskon Gila-gilaan Tarif Angkutan untuk Libur Nataru
-
Kampanye ESG Dimulai dari Lingkungan Kantor, Telkom Gelar Tenant Day