Suara.com - Harga kripto memperlihatkan kekuatannya selama sepekan terakhir. Kripto dengan pasar terbesar, Bitcoin meroket sejak dua hari kemarin, dan kini bertahan di angka US$21.115,90 atau sekitar Rp317.123.542.
Sejumlah pengamat menganggap penguatan ini sebagai langkah awal sebelum BTC mencapai potensi tertingginya.
Melansir dari Cointelegraph, harga Bitcoin yang mampu bertahan di atas level US$20.000 merupakan tumpuan awal dari analisis sejumlah pengamat untuk kembali mencapai nilai tertingginya. Sebelumnya, level US$ 21.095 sempat tercapai pada 13 Januari 2023 ini.
Penguatan BTC setelah laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) disebut-sebut sebagai pemicu penguatan koin kripto lainnya.
Meski demikian, tren penguatan ini belum bisa memastikan potensi pelemahan di masa depan. Namun, pengamat memperkirakan, setidaknya dalam beberapa hari ke depan BTC akan bertahan di atas US$20.000.
"Tren bullish baru sejak 1 Januari lalu mendorong bitcoin ke level $18,6 - $18,9k, namun persilangan ke $19k diperlukan untuk meraih aliran perdagangan baru di kisaran $19-$21k," sebut analis dari Glassnode.
"Fluktuasi mungkin terjadi pada level tersebut karena Bitcoin akan menghadapi tren penurunan jangka menengah. Jika harga gagal menembus garis tren, kami perkirakan retrace menuju area $16-$17k," sambung artikel terkait.
Investor disarankan untuk serok Bitcoin di level US$16.000 atau lebih rendah jika potensi tersebut kembali berulang. Namun, dengan kisaran harga saat ini, dengan volume yang lebih sedikit reli Bitcoin mungkin belum mampu menembus angka US$22.000.
Halangan Penguatan BTC
Baca Juga: Kripto Merana Awal Tahun 2023, Prospek Makin Suram atau Bangkit?
Tren PHK massal dan potensi resesi yang masih menghantui dunia saat ini diprediksi masih menjadi ganjalan untuk penguatan kripto.
Merujuk pada data di masa lampau, pergerakan Bitcoin masih di bawah rata-rata 200 per pekan. Sementara, analis pasar independen Rekt Capital mengatakan, harga Bitcoin kemungkinan besar sudah mencapai dasar makro.
Berita Terkait
-
CMO Pintu: Adopsi Crypto Akan Terus Tumbuh Pesat Pada Tahun 2023 di Tengah Banyaknya Rintangan
-
Kemelut PO Haryanto! Rian Mahendra Blak-blakan Emoh Balik Lagi, Bukan Sakit Hati Tapi Karena Alasan Ini
-
Mayoritas Kripto Menguat Hari Ini, DOGE Jadi Terfavorit
-
Bursa Kripto Indonesia Akan Terapkan Sistem ARB ARA Mirip Saham, Meluncur Tahun 2023
-
Kripto Merana Awal Tahun 2023, Prospek Makin Suram atau Bangkit?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis