Suara.com - Bagi sejumlah investor asing yang serius untuk tanam duit di Indonesia, pemerintah menjanjikan bakal memberi karpet merah dalam proses perizinannnya.
Hal tersebut dikatakan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam acara World Economic Forum di Davos, Swiss dikutip Kamis (19/1/2023).
"Silakan bawa teknologi, bawa modal dan sebagian pasar. Kalau serius, seluruh perizinan akan diurus oleh pemerintah," ucap Bahlil.
Bahlil mengungkapkan pemerintah saat ini tengah membuka peluang baru bagi sejumlah sektor investasi, termasuk 21 komoditas yang masuk dalam daftar Hilirisasi Investasi Strategis (HIS) yang baru saja diumumkan pemerintah.
Lebih lanjut Bahlil menambahkan bahwa 21 komoditas yang terdapat di daftar HIS masuk dalam delapan sektor, di antaranya Minerba, Migas, hingga kehutanan dan perikanan.
Sejumlah insentif pun ditawarkan oleh pemerintah demi menggairahkan potensi investasi tersebut, mulai dari insentif pajak seperti tax holiday dan tax allowance. Selain itu juga kemudahan untuk perizinan.
Diketahui pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) terus mendorong agenda hilirisasi. Meski begitu, tidak semua langkah diterima dengan baik oleh komunitas internasional, yakni pelarangan ekspor bahan baku hasil tambang.
Bahkan saat ini, kata Bahlil, Indonesia sedang menghadapi tuntutan dari Eropa di WTO untuk pelarangan ekspor nikel. Tapi Indonesia tetap akan menjalankan pelarangan ekspor bahan baku tambang di beberapa tahun ke depan, seperti bauksit, timah dan tembaga.
Bahlil menambahkan, pelarangan ekspor bahan baku adalah bagian dari rangkaian untuk keberhasilan hilirisasi. Dia melihat kondisi yang sama juga pernah dilakukan oleh negara yang sekarang maju, dan Indonesia perlu melakukan itu.
Baca Juga: Luhut Klaim Semua Perusahaan Mobil Listrik Dunia Ingin Investasi di Indonesia
“Kalau memang mau dituntut, silakan saja. Tapi kami sedang fokus untuk membangun perekonomian yang lebih infklusif dan membangun globalisasi yang lebih baik.” tandas Bahlil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
KB Bank Percepat Transformasi Aset Melalui Transaksi Sukuk Rp400 Miliar dengan Tjiwi Kimia
-
UMP 2026 di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur dengan Estimasi Formula Baru
-
Marak PHK Massal di 2025, Purbaya Singgung Ekonomi Lemah Sejak Era Sri Mulyani
-
Benteng Baru Aset Digital: UU P2SK Bakal 'Sulap' Kripto Lokal Jadi Lebih Kokoh dan Berdaulat!
-
Purbaya Cuek usai Didemo Kades soal Pencairan Dana Desa: Ditahan Buat Kopdes Merah Putih
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana, Terima Aduan Investasi-Pinjaman Pengusaha
-
KB Bank Butuh Suntikan Modal untuk Masuk 10 Besar Indonesia
-
Kenaikan Gaji Pekerja RI Bakal Melambat 5,8 Persen Tahun 2026
-
Pemerintah Janji Tahun 2026 Tidak Ada Potong Gaji, Formulasi Baru Jadi Jaminan
-
Isu Dinamika Bisnis Menyeruak dalam RUPSLB SMGR