Suara.com - Sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) Banten menyiapkan strategi khusus untuk generasi Z dalam menghadapi tantangan dunia kerja di masa mendatang.
Koordinator Wilayah OMG Banten M Rivardy Winata mengatakan untuk menghadapi tantangan itu mereka menggelar workshop dan menyasar para pelajar SMK yang ada di Cilegon.
"Kami sadar akan hadirnya gelombang bonus demografi, yaitu meningkatnya usia produktif di negara ini," ujar Rivardy.
Dia mengatakan fenomena tersebut memberikan dampak positif dan negatif. Untuk positifnya, negara Indonesia akan banyak memiliki sumber daya manusia produktif.
"Kemudian, dampak negatifnya yaitu negara ini membutuhkan strategi agar tingkat pertumbuhan sumber daya manusia selaras dengan tumbuhnya lapangan pekerjaan," kata dia.
Mendasari hal itu, OMG Banten membuat program workshop berupa tips menghadapi dunia kerja dan dunia kuliah.
"Kami memberikan materi bagaimana caranya mendapatkan beasiswa untuk kuliah di dalam dan luar negri, dan menjelaskan soal prospek kerja dari beberapa bidang kerja," kata Winata.
Dalam kegiatan yang digelar di SMK Daarul Falah Cilegon itu berjalan dengan hikmat.
Para peserta yang hadir menunjukkan sikap antusias karena banyak sekali pertanyaan serta tanya jawab seputar dunia kerja.
Baca Juga: ADOR Tengah Garap Album Terbaru NewJeans, Min Heejin: Akan Ada yang Berbeda!
Pada kesempatan itu, Aldo selaku sekretaris OMG Banten juga memperkenalkan sosok Ganjar kepada para peserta yang mengikuti workshop.
"Kami memaparkan sikap unggul Ganjar dalam memimpin yang perlu diteladani kaum Z dan milenial," ujar dia.
Ramdani (18), salah satu peserta workshop mengaku senang bisa ikut dalam acara yang diadakan OMG Banten tersebut.
"Kami menjadi punya bekal dan pengetahuan yang lebih untuk menghadapi dunia kerja," kata dia.
Acara tersebut diakhiri dengan yelyel ala OMG dan ditutup dengan foto bersama serta pembagian bingkisan untuk peserta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
6 Perumahan Subsidi Murah di Depok, Harga Mulai 140 Jutaan
-
Banyak Wisatawan Asing, Harga Tanah di Negara Ini Mencapai Rp 5,2 Miliar per Meter
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Hati-hati QRIS Bodong, Modus Ini Dipakai Pelaku
-
Bukti Nyata Kekuatan Emas: Investasi Sejak Tahun 1987, dari Ratusan Ribu Jadi Puluhan Juta Rupiah
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen