Suara.com - Masyarakat perlu waspada dengan penipuan online kekinian, karena,modus online baru terus bermunculan. Terbaru, penipuan online dengan ajakan install aplikasi undangan pernikahan yang dikirimkan lewat aplikasi pesan Whatsapp.
Modus ini tujuannya hanya untuk menguras isi saldo rekening masyarakat.
Dalam modus baru itu, penipu akan berpura-pura sebagai pihak pengirim undangan dengan mengirimkan file ekstensi aplikasi lewat aplikasi pesan singkat yang disertai dengan foto undangan pernikahan kepada korban.
Kemudian, masyarakat yang menerima pesan tersebut akan diminta untuk meng-klik dan install aplikasi tersebut. Setelah itu, masyarakat harus menyetujui hak akses terhadap beberapa aplikasi, dan dari situlah data pribadi yang bersifat rahasia dalam handphone korban bisa dicuri oleh pelaku.
Adapun dalam pelaku akan mencuri data yang bersifat pribadi dan berbagai informasi yang masuk melalui SMS, seperti data perbankan yang bersifat rahasia seperti One Time Password (OTP) dan data lainnya.
Menanggapi modus ini, Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto meminta nasabah dan masyarakat agar lebih berhati-hati. Dia berharap agar korban dari kejahatan perbankan tidak bertambah.
"Kerahasiaan data pribadi dan data transaksi perbankan harus terus dijaga, tidak hanya oleh pihak bank, namun juga oleh nasabah," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip Selasa (31/1/2023).
Andrijanto menyebut, BRI selalu melakukan himbauan kepada nasabah agar lebih berhati-hati, serta tidak mengunduh, menginstal, maupun mengakses aplikasi tidak resmi.
Nasabah juga diminta meningkatkan kewaspadaan dengan tidak memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan yang bersifat rahasia seperti user id mobile banking, password, PIN, One Time Password/OTP, kepada pihak manapun, termasuk yang mengatasnamakan BRI.
Baca Juga: Waspada Link Undangan Nikah Digital, Penipu di Whatsapp Curi Data Pribadi
"Jika masyarakat sudah terlanjur menginstal aplikasi yang tidak dikenal tersebut, maka diimbau untuk segera melakukan uninstall aplikasi yang tidak dikenal tersebut," kata dia.
Andrijanto juga meminta, jika nasabah mendapat notifikasi melalui SMS, surat elektronik atas transaksi yang tidak dilakukan, agar dapat segera menghubungi Contact BRI yang resmi di 14017/1500017.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan