Suara.com - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar rapat kerja daerah (rakerda).
Rakerda ke-5 dari DPD PAPDESI Sumut ini, digelar di Hotel Grand Antares, Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara. Ratusan kepala desa dari 16 kabupaten/kota hadir dalam rapat ini.
Ketua DPD PAPDESI Sumut Zainul Akhyar mengatakan salah satu tujuan rakerda ini adalah untuk menyatukan sinergi para kepala desa di Sumut guna menjalankan misi menyejahterakan masyarakat desa.
"Tujuan Rakerda ini tidak lain memang bagaimana kami bisa menyejahterakan masyarakat desa. Itulah tujuan kami. Sekalian bersilaturahmi, karena hampir satu tahun sekali kami bisa bertemu dengan kades lain, dari daerah Nias, Tapanuli, hingga Madina," ujar Zainul.
Zainul menuturkan rakerda DPD Papdesi Sumut digelar mengikuti AD/ART yang telah ditetapkan. Dalam rapat tersebut, mereka akan merangkum aspirasi para kepala desa, dan memberikan rekomendasi solusi ke pengurus pusat.
"Dan DPP nanti akan menyampaikan ke pemerintah pusat, seperti Kementerian Desa, Kemendagri. Ini wajib kami laksanakan, walaupun kami terseok-seok. Inilah namanya organisasi," ucapnya.
Salah satu poin pembahasan dalam rapat tersebut, PAPDESI Sumut akan bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk menyelesaikan beberapa permasalahan masyarakat desa.
"Kami juga akan bekerja sama dengan BNN, dengan LIPI, untuk mengurangi kasus-kasus narkoba di (kalangan masyarakat desa) Sumatera Utara ini," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, DPP PAPDESI juga mengonsolidasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo maju pada pemilihan presiden tahun 2024. Ganjar diketahui merupakan Ketua Dewan Pembina Papdesi.
Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumut, Marzuki yang juga hadir dalam rakerda tersebut, mengatakan bahwa rakerda yang digelar PAPDESI Sumut adalah kegiatan yang memang harus dilakukan oleh para kepala desa.
Marzuki berharap, PAPDESI Sumut bisa terus kompak dan berkomitmen untuk menjalankan tugas sebagai kepala desa yang memiliki misi menyejahterakan masyarakat desa.
"Oleh karena itu, melalui rakerda ini saya berharap keputusan apapun yang diambil itu berpihak kepada masyarakat," pungkas Marzuki.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Harga Emas Naik Hampir Rp 100 Ribu: Antam Tembus Rp 2.736.000 per Gram di Pegadaian
-
Proyeksi IHSG Hari Ini Jelang Pengumuman BI Rate
-
5 Aplikasi KPR Digital untuk Keluarga Muda yang Baru Nikah, Simpel dan Banyak Promo
-
Bagaimana Cat Dibuat? Ini Penjelasan dan Mesin yang Digunakan
-
Tanggapi Sengkarut Utang Kereta Cepat, AHY: Saya Tak Mau Ada Polemik!
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan