Suara.com - Menteri BUMN RI, Erick Thohir memberikan apresiasi positif terhadap keberhasilan BRI, yang mampu mencetak laba Rp51,4 triliun sepanjang tahun 2022. Erick Thohir menyanjung keberhasilan BRI dalam melakukan efisiensi, sehingga dapat mendorong bottom line kinerja secara keseluruhan.
“Keberhasilan BRI dalam mencatatkan laba Rp51,4 triliun tak lepas dari transformasi yang dilakukan, sehingga berbuah efisiensi. Efisiensi ini akan terus kita dorong kepada seluruh perusahaan BUMN, sebagai upaya untuk menghadapi tantangan dan ketidakpastian ekonomi ke depan,” ujarnya.
Sebelumnya, pada pemaparan kinerja kuartal IV 2022 di Jakarta, Selasa (8/2/2023), Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan, efisiensi menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan BRI dalam menjaga bottom line kinerja perusahaan. BRI berhasil melakukan efisiensi, utamanya melalui menekan biaya dana (Cost of Fund) melalui perbaikan funding structure dalam peningkatan dana murah (CASA).
“Efisiensi tersebut tercermin dari rasio BOPO, CER dan CIR yang membaik dibandingkan periode sama tahun lalu. BOPO tercatat 69,10%, semakin baik dibandingkan BOPO pada akhir 2021, sebesar 78,54%. Rasio CER juga tercatat semakin membaik dari 50,25% di akhir 2021 menjadi 48,16% di akhir 2022 dan CIR semula 48,56% menjadi 47,38%, yang artinya semakin efisien. Di samping itu, membaiknya kualitas kredit yang disalurkan memberikan dampak positif terhadap efisiensi yang dilakukan oleh perseroan. Dampaknya, BRI berhasil menurunkan Cost of Credit dari 3,78% di akhir 2021 menjadi 2,55% pada akhir 2022,” jelas Sunarso.
Kementerian BUMN akan terus mendorong perusahaan BUMN untuk terus memberikan kontribusi lebih besar kepada negara dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya.
“Kinerja BRI yang cemerlang sudah menunjukkan adanya konsolidasi, efisiensi dan fokus pembangunan ekosistem UMKM, “ jelas Erick Thohir.
Ia juga menyoroti keberhasilan BRI memberikan economic dan social impact kepada masyarakat melalui keberadaan Agen BRILink, yang tercatat berjumlah 627 ribu pada akhir 2022.
“Agen BRILink, itu yang kelasnya sudah juragan, income-nya per bulannya bersih Rp20 juta, gaji menteri Rp19 juta," ujarnya.
Pendapatan Agen BRILink didapatkan dari margin pelayanan yang diberikan kepada masyarakat yang mengakses layanan atau jasa transaksi keuangan.
Baca Juga: BRI Berhasil Jaga Bottom Line Kinerja Perusahaan, Ini Kuncinya
"Di samping berhasil membuka lapangan pekerjaan melalui Agen BRILink, BRI sebagai induk holding ultra mikro saat ini telah mengintegrasikan 34 juta nasabah mikro dan ultra mikro. Hal ini sejalan dengan semangat BRI untuk melayani masyarakat sebanyak-banyaknya dengan cara se-efisien mungkin", pungkasnya.
Berita Terkait
-
Layanan Perbankan yang Cepat, Mudah, dan Aman bagi Masyarakat Jadi Komitmen BRI
-
Jadi Andalan, Pertumbuhan Volume Transaksi BRImo hingga Oktober 2022 Capai Rp2.084 Triliun
-
Selain Efisiensi, Transformasi Digital BRI Juga Berhasil Meningkatkan Produktivitas
-
Catatkan Untung Terbesar Sejarah Perbankan RI, Bank BRI Siapkan Cuan Rp4,5 Triliun untuk Para Karyawan
-
BRI Berhasil Jaga Bottom Line Kinerja Perusahaan, Ini Kuncinya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Dedi Mulyadi Tarik Donasi Rp 1.000 per Hari, Purbaya Sebut Bukan dari Pemerintah Pusat
-
IHSG Perkasa di Sesi I, Diprediksi Sentuh Level Ini
-
Usai Himbara, Giliran Bank Jakarta Kebagian Dana Purbaya Rp 10-20 Triliun
-
Begini Penjelasan Pakar Energi Soal Kandungan Etanol pada BBM Murni
-
IESR: Penguatan SDM Jadi Kunci Transformasi Sektor Energi Nasional
-
Purbaya Girang Pramono Mau Bangun Gedung Baru Bank Jakarta: Saya Enggak Keluar Uang
-
APBD Jakarta Dipangkas Hampir Rp 20 T, Menkeu Purbaya Guyon Masih Bisa Dipotong Lagi
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Gubernur Bank Indonesia Sebut Tiga Pilar Bangun Ekonomi Syariah, Apa Saja?
-
RI Ekspor Kopi Robusta Asal Lampung dan Malang ke Mesir