Suara.com - Ratusan ton beras milik bulog dicuri maling yang tidak bertanggung jawab. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Bulog Budi Waseso ketika melakukan inspeksi dadakan atau sidak di Pasar Induk Beras Cipinang.
Saat sidak, Buwas sapaan akrabnya, mencium gelagat kecurangan di mana beberapa pihak mencampur beras dengan memindahkan beras Bulog ke karung merek lain.
Mengendus kecurangan itu, Mantan Kepala BNN ini lantas meminta satgas pangan untuk memeriksa hal itu.
Dan terbukti, Polda Banten mengamankan barang bukti sebanyak 350 ton beras Bulog, baik yang sudah terlanjur dikemas ulang atau belum. Saat ini pelaku telah diamankan oleh Polda Banten,
Buwas menyebut, beras yang dicuri tersebut merupakan beras impor dari Vietnam dan Thailand sebanyak 500 ribu ton.
"Tapi jelas ini adalah beras dari Bulog dalam kegiatan OP (operasi pasar). Faktanya seperti dilihat karung ini yang belum diubah bajunya ada tulisan Vietnam (Thailand juga ada) ya itu yang kita impor, salah satu negara yang kita datangkan berasnya dari Vietnam," ujar Buwas seperti dikutip, Senin (13/2/2023).
Dalam modusnya, para pelaku mengemas ulang beras Bulog yang dicuri menjadi beras premium dengan berbagai merek. Selain itu ada modus di mana pelaku mengoplos beras Bulog dan beras lokal dan menjualnya di atas harga eceran tertinggi (HET).
Kemudian modus lain para pelaku memanipulasi delivery order (DO/ pengiriman) dari distributor maupun mitra Bulog, dan masuk ke tempat penggilingan padi seolah-olah merek sendiri. Dan, pelaku memonopoli sistem dagang.
Baca Juga: Beras Food Station Hadir di Temu Kangen Chef Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Melompat ke Rekor Tertinggi Jadi Rp 2.250.000 per Gram
-
Gubernur Bank Indonesia : 94 Persen Bank Syariah Main di Pasar Uang
-
Siap Sambut QRIS di Arab Saudi 2026, Fintech RI Mulai Sediakan Dompet Digital
-
Kemenperin Beberkan Dampak Kebijakan Kemasan Rokok Polos Terhadap Industri
-
Harga Emas Dunia Melambung Tinggi, Segini Pasarannya
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar