Suara.com - Masyarakat perlu menyiapkan dana untuk membeli rumah subsidi. Pasalnya, harga rumah subsidi tahun ini akan mengalami kenaikan, setelah tiga tahun tidak berubah.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Herry Trisaputra Zuna menjelaskan, penetapan kenaikan harga baru rumah subsidi dalam waktu dekat ini. Sebab, saat ini masih menunggu proses di Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan.
"Katanya pembahasannya sudah tapi masih di sana. Katanya sih bulan Februari ini cuman ini masih terus dikejar ya," ujarnya di Jakarta yang ditulis, Jumat (17/2/2023).
Namun, Herry tidak merinci terkait besaran kenaikan harga rumah subsidi pada tahun ini. Akan tetapi, Kementerian PUPR telah melakukan sosialisasi kenaikan harga rumah subsidi sekitar 7%.
Untuk diketahui, saat ini Kementerian PUPR mematok harga rumah subsidi sebesar Rp 150,5 juta hingga Rp 219 juta tergantung dari lokasinya. Sedangkan untuk di Jabodetabek, harga maksimalnya adalah Rp 168 juta.
Sehingga, jika dihitung secara kasar dengan besaran kenaikan sebesar 7% dan harga rumah di Jabodetabek, maka ada tambahan nilai sebesar Rp 11,76 juta. Jika ditambahkan dengan harga Jabodetabek sekarang, maka harga rumah subsidi menjadi Rp 179,76 juta.
"Saya juga nggak tahu berapa jadinya. Karena pembahasannya di temen-temen (Kemenkeu)," ujarnya.
Namun demikian, Herry menambahkan, dirinya telah melakukan pertemuan dengan para pengusaha real estate yang tergabung di Real Estate Indonesia (REI) pekan lalu dan membahas persoalan harga rumah subsidi.
Baca Juga: Daftar Jalan Tol Baru yang Bisa Beroperasi Saat Mudik Lebaran
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya