Suara.com - Aparatur Sipil Negara atau ASN termasuk PNS rebutan untuk berpindah tugas ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Hal ini, setelah adanya fasilitas-fasilitas mewah yang akan didapat para PNS.
Ketertarikan PNS itu diungkapkan oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdulllah Azwar Anas yang mengaku, saat ini banyak PNS yang mulai mau pindah ke IKN.
Awalnya, jelas Azwar Anas, menyebut PNS mau tidak mau untui pindah ke IKN. Akan tetapi setelah dijelaskan fasilitas dan sistem kerjanya, baru para PNS langsung tertarik.
"Ini negara yang jamin, anggarannya jelas, tapi banyak orang yang ragu, dan nyinyir, akhirnya ini jelas tempatnya, baru mau," kata dia seperti dikutip Senin (20/2/2022).
Adapun berikut fasilitas-fasilitas yang didapat PNS jika pindah ke IKN:
Fasilitas rumah lengkap
Menurut Azwar Anas, salah satu yang membuat tertarik para PNS untuk pindah ke IKN, karena ada jaminan tempat tinggal atau rumah yang lengkap.
Nantinya, para PNS menghuni gedung-gedung apartemen dengan fasilitas yang lengkap mulai dari tempat ibadah, jogging track, rumah sakit - rumah sakit internasional, hingga sekolah - sekolah bertaraf internasional dari tingkat TK hingga perguruan tinggi.
"Dikelilingi hutan oksigennya sangat kaya, ruang terbuka hijaunya luar biasa luas, jadi air akan lebih sehat. Ini jarang disampaikan sekarang banyak ASN muda yang ingin pindah ke IKN," kata dia.
Baca Juga: Menteri Basuki Pamer Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN
Sistem kerja digital
Selain hunian dengan fasilitas mewah dan lengkap, sistem kerja PNS di IKN juga tidak akan ribet. Pasalnya, sistem kerja para PNS ini dilakukan secara digital dan elektronik.
Dengan begitu para PNS akan bekerja lebih efisien dan efektif di IKN.
"Sistem pemerintah berbasis elektronik, kantornya sharing pakai gitu, tempatnya nyaman hijau, antara kantor, dan tempat tidak terlalu jauh. Di sini juga akan teman energi, semua kendaraannya listrik," kata dia.
Bebas dari stress
Dengan adanya fasilitas dan sistem kerja itu, maka para PNS dijamin bakal bebas dari beban atau stress. Apalagi, dengan lingkungan yang hijau dan asri yang membuat sehat para PNS
"Orang yang tidak ingin pindah di IKN ini orang desa, sudah kelamaan di desa, jadi pengennya ke kota, sementara orang kota pengennya ke desa. Ini menurut saya bukan sekadar soal pindahnya kantor tapi soal peradaban, karena culture-culture," pungkas Azwar Anas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN