Suara.com - Tumbuhkan kepekaan dalam menjaga lingkungan bersih dari sampah, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui program Employee Voluntary Initiation (Evolution) gelar Aksi Bersih Sampah di Sekolah (Kreasi Berkah) dalam rangka peringatan Hari Sampah Sedunia Tahun 2023. Kegiatan berlangsung di SDN 005 Loktuan Kecamatan Bontang Utara.
Pada kegiatan ini, Pupuk Kaltim sekaligus melakukan edukasi pentingnya menjaga lingkungan bersih dari sampah bagi ratusan pelajar SDN 005 Loktuan dan SDN 007 Kelurahan Guntung, dengan melibatkan karyawan lintas unit kerja perusahaan.
Para siswa tidak hanya diberikan pemahaman terkait dampak sampah terhadap lingkungan, tapi juga diajak turut berperan aktif mengatasi persoalan sampah mulai dari kawasan sekolah.
SVP SDM Pupuk Kaltim Endang Murtiningsih, mengungkapkan persoalan sampah yang saat ini tengah menjadi isu global sangat berdampak terhadap lingkungan, sehingga butuh kesinambungan upaya untuk menekan produksi sampah khususnya plastik.
Salah satunya dengan menanamkan kesadaran sejak dini bagi generasi penerus, agar menjadi budaya dan karakter diri untuk tidak membuang sampah sembarangan sekaligus menekan penggunaan plastik mulai dari lingkungan tempat tinggal maupun sekolah.
Kegiatan ini juga bentuk kepedulian Pupuk Kaltim terhadap program Pemerintah dalam menekan produksi sampah di Kota Bontang, sehingga kedepan program pengelolaan lingkungan turut diikuti kesadaran bersama seluruh elemen masyarakat.
Secara korporasi, Pupuk Kaltim pun telah jauh hari menekan penggunaan plastik di lingkungan perusahaan, mulai dari aktivitas produksi maupun kegiatan lainnya dengan pengelolaan serta pengolahan limbah yang didasari pada prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
"Hal ini pula yang turut dikampanyekan Pupuk Kaltim ke masyarakat, agar senantiasa menanamkan kepedulian sejak dini terhadap lingkungan khususnya persoalan sampah plastik yang saat ini menjadi isu utama di Indonesia dan dunia," ujar Endang.
Kegiatan Kreasi Berkah sengaja melibatkan karyawan Pupuk Kaltim sebagai relawan, guna mengasah kepekaan sosial insan perusahaan untuk turut memberi manfaat dengan turun langsung melakukan aksi nyata.
Baca Juga: Perkuat Ketahanan Pangan, Kemenko Perekonomian Dukung Pupuk Kaltim Kembangkan Agrosolution
Dari program ini, kepedulian akan persoalan sampah plastik tak hanya ditekankan Pupuk Kaltim kepada masyarakat umum, tapi dimulai dari kesadaran diri seluruh karyawan dalam mendukung perbaikan lingkungan yang difasilitasi pada program Evolution.
“Adanya keterlibatan karyawan Pupuk Kaltim sebagai relawan, maka kesadaran bersama untuk lebih peduli terhadap lingkungan akan semakin tercipta melalui kesinambungan upaya dan kolaborasi aktif seluruh pihak di Kota Bontang,” tambah Endang.
Pada kesempatan itu, Pupuk Kaltim turut menyalurkan bantuan untuk mendorong semangat generasi agar lebih peduli lingkungan mulai dari sekolah, diantaranya 2 unit tong sampah serta perangkat alat kebersihan dan olahraga bagi SDN 005 Loktuan dan SDN 007 Guntung.
Mewakili Pemkot Bontang, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sunarya, menyambut positif sekaligus mengapresiasi program Evolution melalui Kreasi Berkah, yang digagas Pupuk Kaltim dalam mendorong kepedulian anak usia dini terhadap persoalan sampah.
Menurut dia hal ini bagian dari investasi dalam pendidikan, khususnya membentuk karakter anak untuk peduli terhadap lingkungan. Utamanya menumbuhkan kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menekan penggunaan plastin guna mengantisipasi dampak yang bisa ditimbulkan.
“Melalui kegiatan ini, generasi sejak usia dini bisa lebih teredukasi akan pentingnya menjaga lingkungan, sehingga dapat menjadi karakter yang membentuk jati diri anak di masa datang," kata Sunarya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup