Suara.com - Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) bergerak cepat merespons bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Para pendukung Ganjar Pranowo itu pun hadir di lokasi untuk menyapa para warga yang mengungsi seraya menyerahkan bantuan.
Farhan selaku Koordinator SDG Jabodetabeka mengatakan dalam kegiatan ini pihaknya sudah berbicara dengan perangkat desa terkait bencana yang terhadi.
“Kemudian kami terjun langsung ke lapangan, melihat bagaimana kondisi warga dan memberika beberapa bantuan untuk korban banjir yang ada di sini,” kata dia di Desa Karangligar, Karawang, Jawa Barat.
Dia menuturkan berdasar laporan dari perangkat desa, jumlah warga yang terdampak banjir di wilayah itu mencapai 1.759 jiwa.
Dengan melihat banyaknya jumlah warga terdampak, SDG pun langsung tergerak untuk memberikan bantuan berupa mi instan, makanan bayi, obat-obatan, hingga selimut.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk bantuan apa saja yang diperlukan para warga yang terdampak banjir,” kata dia.
Dia pun berharap bantuan yang diberikan itu bisa bermanfaat dan korban bisa tetap terjaga kesehatannya.
“Apalagi ini musim hujan, sangat sensitif ya penyakit mudah-mudahan diberi kesehatan dan pastinya bencana banjir bisa segera surut,” harap Farhan.
Baca Juga: Walhi: Adipura KLHK Tidak Sejalan Vonis Gugatan Banjir Pada Wali Kota Harnojoyo
Dia juga memastikan SDG tidak akan berhenti di sini saja, tetapi pihaknya akan bergerak ke wilayah Karawang lainnya yang terdampak banjir jug.
Sementara Ersim selaku Kepala Desa Karangligar mengatakan bantuan dari SDG itu sangat bermanfaat bagi mereka.
“Terima kasih atas bantuannya untuk sukarelawan, alhamdulillah sudah diterima dari kami,” kata dia.
Dia mengatakan banjir yang terjadi saat ini sudah berlangsung selama tiga hari.
Ersim berharap banjir bisa segera surut dan warga dapat beraktivitas normal seperti biasa.
“Harapan kami mudah-mudahan ke depannya jangan sampai begini (banjir) terus,” kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun
-
Pemerintah Gandeng Modal Ventura Buka Akses Pendanaan Seluas-luasnya ke UMKM Jakarta
-
ESDM Sebut Ada SPBU Swasta yang BBM-nya Akan Kosong, Belum Sepakat dengan Pertamina?
-
Simulasi Cicilan Apple iPhone 17 Pakai PayLater
-
Pertamina Mulai Pasok BBM ke Vivo, Stok Bakal Mulai Normal?
-
Purbaya Tantang Balik Rocky Gerung: Kalau Ekonomi Tumbuh 5-6 Persen, Harus Minta Maaf ke Saya