Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menujuk Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Keuangan Awan Nurmawan Nuh menjadi komisaris bank pelat merah tersebut, Senin (13/3/2023).
Kekayaan Awan Nurmawan Nuh pun jadi sorotan lantaran pengangkatan komisaris ini terjadi di tengah pengusutan kasus eks pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo serta Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.
"Mengenai pergantian pengurus perseroan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di antaranya adalah memberhentikan dengan hormat saudara Hadiyanto sebagai komisaris karena habis term-nya kami ucapkan terima kasih atas sumbangsih, dan mengangkat nama berikut sebagai komisaris, adalah Awan Nurmawan Nuh sebagai komisaris, dan anggota dewan komisaris baru bisa jalankan tugas setelah fit and proper test," kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers secara virtual tersebut.
Awan Nurmawan sendiri kini memang sering tampil di media massa karena sedang mengusut kasus sejumlah pegawai Kementerian Keuangan yang di duga memiliki harta kekayaan yang tak wajar, seperi eks Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo dan juga Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.
Di samping itu, Awan juga saat ini sedang mengusut kasus untuk 69 pegawai Kemenkeu yang diduga memiliki harta kekayaan yang tak wajar.
Kekayaan Awan Nurmawan Nuh
Melansir laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Awan Nurmawan memiliki harta kekayaan Rp16.354.714.950 yang dilaporkan pada 31 Desember 2021. Dari total harta kekayaan tersebut, Awan memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 7.096.500.000. Total ada empat bidang tanah dan bangunan miliknya, semuanya berada di Jakarta Barat.
Kemudian Awan Nurmawan memiliki alat transportasi dan mesin dengan total Rp1.310.000.000. Alat transportasi yang terdata dalam LHKPN adalah Mobil Honda Civic Sedan Tahun 2001, Motor, Honda Rebel Cmx500 Tahun 2018, Mobil, Ford Focus Tahun 2014, Motor, Kawasaki Z900 Tahun 2013, Mobil, Chrysler Jeep Cherokee Tahun 1995, Mobil, Suzuki Gsvx 4x4 Mt Tahun 2020, Motor, Suzuki Ts 125 Tahun 2003, Dan Mobil, Toyota Land Cruiser Tahun 1997.
Awan Nurmawan juga memiliki kas dan setara kas Rp9.592.712.406. Terakhir utang Awan Nurmawan tercatat Rp1.644.497.456.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Nonton BRI Liga 1 Antara Dewa United vs Barito Putera Klik Disini
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Luis Milla Puji Habis-Habisan Pemain Muda Persib Ini, The Next Rising Star!
-
Alasan Buruknya Performa Persija Jakarta Versi Thomas Doll
-
Link Live Streaming Persikabo Vs RANS Nusantara BRI Liga 1 Pekan 30
-
Menarik! Ini Sejarah Bank dan Perkembangannya di Indonesia
-
LINK LIVE STREAMING Nonton BRI Liga 1 Antara Dewa United vs Barito Putera Klik Disini
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!