Suara.com - Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Jawa Tengah (Jateng) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di MG Setos Hotel, Kota Semarang.
Rakerda tersebut membahas komitmen PAPDESI Jateng dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di desa. Seperti masalah stunting, pengelolaan penyandang disabilitas, hingga kemiskinan esktrem.
“PAPDESI bisa menyusun program, karena kami punya PR besar penurunan stunting, kemiskinan ekstrem. Kawan-kawan ini kan yang berada di garda terdepan, jadi mereka yang kami pastikan paling mengerti di desa," kata Ketua Dewan Pembina PAPDESI, Ganjar Pranowo.
Ganjar berharap aparatur desa dapat memaksimalkan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (musrenbangwil) untuk menguatkan koordinasi. Baik dengan Pemerintah Provinsi Jateng maupun pemerintah kabupaten demi percepatan perencanaan pembangunan.
"Beberapa pengalaman dari desa-desa yang berhasil, penanganan kesehatan, penurunan AKI AKB, stunting, pengelolaan penyandang disabilitas yang bagus, desa wisata itu kalau dibagi semua tinggal meniru," ujar Ganjar.
Merespons arahan Ganjar, Ketua DPD PAPDESI Jateng, Joko Prakoso pun mengajak jajarannya aktif menunjukkan komitmen problem solver di desanya masing-masing. Khususnya terkait masalah kemiskinan ekstrem.
“Arahannya Pak Ganjar tadi disampaikan turut membantu ekonomi yang ada di desanya masing-masing,” kata dia.
Melalui Rakerda itu, Joko meminta mereka menjalankan tugas organisasi sebaik mungkin demi kemajuan seluruh desa yang ada di Jateng.
“Tujuan kami membuat rakerda malam ini biar teman-teman tambah semangat, tambah menjalankan tugas organisasi sebaik mungkin,” kata dia seusai rakerda.
Baca Juga: Viral Kasus Mantri Suntik Mati Kades di Serang Banten, Warganet Malah Bela Pelaku
Menurut Joko, rakerda itu merupakan pembangkit semangat bekerja PAPDESI Jateng usai dilanda Covid-19. PAPDESI Jateng sendiri akan menggelar rapat kerja lanjutan di kepengurusan cabang.
“Kami bentuk acara ini memang acara rakerda se-Jateng 29 kabupaten yang nantinya akan dilanjutkan lagi ke kabupaten masing-masing,” kata dia.
Joko optimistis PAPDESI Jateng dapat selalu kompak dan aktif bekerja untuk kemajuan desa. Joko melihat semangat aparatur desa sangat besar, khususnya kepala desa yang tergabung dalam PAPDESI.
“Bagi saya selaku ketua DPD Jawa Tengah sudah kompak. Tujuan kami membuat lembaga ini, mengompakkan kepala desa se-Jawa Tengah maupun Indonesia,” kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah
-
Soal Kenaikan Gaji ASN di 2026, Kemenkeu: Belum Ada Keputusan Apapun!