Suara.com - KoinWorks menggandeng Google Cloud Indonesia menyediakan layanan Google Workspace kepada UMKM di aplikasi KoinWorks. Dengan adanya kolaborasi ini, pelaku UMKM dapat melakukan pembayaran untuk layanan Google Workspace yang mereka pilih melalui KoinBill, fitur pembayaran tagihan secara online yang terdapat pada KoinWorks NEO.
Layanan yang akan hadir pada akhir Maret ini menjadi terobosan dalam penyediaan akses terhadap digital tools untuk produktivitas UMKM, seperti akses ke email profesional, dokumen kolaborasi, rapat melalui video, hingga penyimpanan data berbasis cloud, yang lebih mudah dan terjangkau, tanpa menggunakan kartu kredit. Fasilitas tersebut juga dapat memberikan ruang kolaborasi bagi UMKM, sehingga memudahkan operasional bisnis sehari-hari.
Kebutuhan UMKM akan perangkat kerja digital tidak terlepas dari perkembangan teknologi saat ini. Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan sebanyak lebih dari 20 juta UMKM sudah go digital di tahun 2022. Tentunya penetrasi UMKM ke ekosistem digital perlu didukung dengan perangkat kerja digital yang dapat meningkatkan kinerja UMKM secara signifikan.
Hingga saat ini UMKM masih memiliki keterbatasan dalam memperoleh fasilitas tersebut, salah satunya karena penetrasi kartu kredit yang masih rendah, sehingga KoinWorks dan Google Cloud Indonesia hadir untuk menjawab tantangan ini.
Chief Product Officer KoinWorks, Aditya Chintawar menjelaskan, perusahaan selalu berupaya untuk mengembangkan produk dan layanan yang dapat membantu UMKM dalam menjalankan bisnisnya sehari-hari.
"KoinWorks sendiri menyambut dan menghargai kolaborasi dengan entitas lain yang mempunyai misi yang sama dengan kami. Kedepannya, kami akan terus menyediakan inovasi di aplikasi KoinWorks, seperti Google Workspace, yang memungkinkan UMKM untuk memisahkan akun bisnis dan personal mereka, sehingga aktivitas bisnis dapat lebih profesional, fokus, dan terperinci," ujarnya seperti yang dikutip, Minggu (19/3/2023).
Berdasarkan data Google Cloud Indonesia, Google Workspace memiliki 3 miliar pengguna aktif di seluruh dunia, membuktikan perangkat tersebut memberikan kegunaan yang bernilai untuk semua jenis bisnis, mulai dari perusahaan yang terdaftar Forbes Next Billion Dollar Companies, hingga bisnis mikro di negara berkembang.
"Memiliki misi yang sama dalam mendukung UMKM Indonesia melalui teknologi, Google Cloud Indonesia terus berinovasi untuk mengatasi tantangan UMKM saat ini. Kerja sama antara KoinWorks dan Google dapat semakin mendekatkan akses produk untuk melayani kebutuhan UMKM melalui aplikasi KoinWorks," kata Yuval Dvir, Global Head, Online Scaled Partnerships, Google Workspace.
Lebih lanjut, Ardi Setyadi, Digital Native Sales Google Cloud Indonesia, menjelaskan fitur lain dari Google Workspace yang dapat membantu UMKM.
"Para pelaku usaha dapat menghubungkan domain profesional, dengan Google Workspace, untuk meningkatkan kredibilitas usaha mereka. Selain itu, fitur pencarian yang terintegrasi mempermudah pengguna mencari dan mendapatkan informasi dengan cepat termasuk dari perangkat mobile, misalnya mencari invoice untuk pelanggan yang tersimpan di email," tutur dia.
Untuk mengakses layanan Google Workspace melalui KoinWorks, pelaku UMKM cukup mendaftarkan akun bisnis dan akun NEO di aplikasi KoinWorks. Setelah pendaftaran berhasil, pengguna dapat menuju halaman KoinBill dan memilih Google Workspace untuk dilanjutkan ke proses transaksi.
Dengan basis pengguna KoinWorks NEO yang saat ini mencapai lebih dari 100 ribu UMKM, KoinWorks optimis dapat mendorong inklusivitas dalam ekosistem digital sehingga dapat memberdayakan lebih banyak UMKM melalui penyediaan layanan Google Workspace di fitur KoinBill ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga