Suara.com - Platform media sosial Twitter akan menghapus tanda centang biru secara gratis mulai 1 April 2023. Dengan begitu, pemilik akun Twitter harus membayar biaya, jika ingin memiliki tanda centang biru.
"Pada 1 April, kami akan mulai menghentikan program terverifikasi lama kami dan menghapus tanda centang terverifikasi lama," tulis perusahaan itu seperti dikutip dari CNN Business, Senin (27/3/2023).
"Untuk mempertahankan tanda centang biru Anda di Twitter, individu dapat mendaftar ke Twitter Biru," lanjut tweet perusahaan itu.
Untuk diketahui, Twitter Blue adalah layanan berlangganan yang diluncurkan kembali oleh Elon Musk akhir tahun lalu dengan biaya individu USD 84 per tahun atau USD 8 per bulan.
Setelah membeli Twitter, Elon Musk memberikan warna baru untuk menjamemen platform media sosial. Musk juga tidak segan-segan merubah bisnis twitter.
Misalnya, Elon Musk melakukan pemecatan terhadap para eksekutif tertinggi Twitter. Ia turut memecat CEO Paarag Agrawal, CFO Ned Segal, Kepala Urusan Hukum dan Kebijakan Vijaya Gadde.
Selain terhadap petinggi Twitter, Elon juga memecat sekitar 3.700 staf. Jika dipresentasekan, Elon telah memecat 50% karyawan dengan alasan bisnis Twitter mengalami penurunan pendapatan karena banyak pengiklan yang menarik diri.
Selain dua perubahan di atas, perubahan yang dilakukan Elon Musk di Twitter berikutnya adalah menjadikan Twitter sebagai platform iklan yang paling dihormati masyarakat. Beberapa pengiklan pun kini menjauhkan diri dari Twitter pasca Elon Musk menjadi pemiliknya. Di antaranya General Mills, Audi of America, General Motors, dan Pfizer.
Kemudian, perubahan yang dilakukan Elon Musk di Twitter selanjutnya yakni pada halaman beranda. Elon Musk meminta pengunjung di halaman beranda akan diarahkan ke halaman penjelajah yang menampilkan berita yang sedang tren.
Baca Juga: Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Melalui Produk Olahan Kepiting
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global