Suara.com - Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024 naik signifikan. Hal itu tercermin dari dua hasil survei nasional terbaru dari Indo Barometer dan Indikator Politik Indonesia.
Menurut hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, pada simulasi tujuh nama cawapres, elektabilitas Erick Thohir ada di papan atas dengan memperoleh 21,3%. Tren elektabilitas Erick menguat lebih besar, dari 9% di bulan Oktober 2022, 10% di akhir November 2022, melonjak ke 21% di Februari 2023.
Sementara itu, hasil survei terbaru Indo Barometer, Erick Thohir sebagai cawapres terkuat menjelang Pilpres 2024 dengan elektabilitas tertinggi, yakni 22,9%. Angka itu melampaui sejumlah nama lain, seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (15,8%), Muhaimin Iskandar (6,7%), Puan Maharani (6,3%), dan Chairul Tanjung (2,7%).
Tingginya tren elektabilitas Erick disambut gembira Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani, yang mengaku senang dengan tren kenaikan elektabilitas Erick Tohir tersebut. Menurut Asrul, kenaikan tren ini menunjukkan setidaknya empat hal positif pada diri Erick Thohir.
Pertama, bahwa Erick Tohir melakukan kerja-kerja elektoral yang serius dengan terus menyentuh segmen-segmen masyarakat yang selama ini belum mengenal diri-nya dengan cukup baik.
Kedua, kerja-kerja elektoralnya yang diwujudkan dengan berbagai kegiatan itu diterima oleh kalangan yang lebih luas.
Faktor ketiga, kata Asrul, figur Erick Thohir dapat diterima oleh masyarakat luas sebagai penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meskipun dalam posisi sebagai cawapres.
“Makin banyak segmen masyarakat yang bisa menerima Erick Tohir sebagai sosok yang berpotensi menjadi pemimpin pasca kepemimpinan Presiden Jokowi, meski untuk posisi sebagai calon wakil presiden,” ujar Asrul Sani, Senin (27/3/2023).
Faktor keempat, ialah apresiasi atas kinerja Erick Thohir dalam memimpin BUMN yang berkontribusi secara nyata bagi kehidupan masyarakat dan juga pada bidang olahraga.
“Ada pengakuan dan penerimaan terhadap kinerja Erick Tohir baik sebagai Meneg BUMN maupun pengusaha yang memiliki kontribusi dalam berbagai kegiatan sosial dan olahraga,” paparnya.
“Selain terpilihnya Erick sebagai Ketum PSSI, Arsul juga melihat aktivitas Erick Tohir sebagai Ketua Panitia Harlah Satu Abad NU juga turut menyumbangkan akseptabilitas dan elektabilitas dirinya," sambung Asrul.
Dikatakan Asrul, bagi kalangan PPP sendiri, kenaikan elektabilitas Erick Tohir ini menggembirakan karena Erick adalah satu sosok yang juga digadang-gadang sejumlah kalangan internal PPP untuk menjadi cawapres.
“Dengan kenaikan ini, PPP menjadi punya modal untuk meyakinkan juga capres yang akan didukungnya untuk menawarkan cawapres yang dapat menguatkan capres yang bersangkutan untuk memenangkan Pilpres,” tukas Arsul.
Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing mengatakan, jalan lurus Erick Thohir maju cawapres pada Pilpres 2024 kian jelas terlihat. Dukungan besar masyarakat, termasuk PPP dan PAN dati Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menjadi salah satu faktor utamanya.
"Untuk calon wakil presiden saya kira sangat berpeluang," Emrus menambahkan.
Berita Terkait
-
Terungkap! Bukan Hanya Gubernur Bali dan Jawa Tengah, Ini Dia Beberapa Pihak yang Diduga Menolak Israel pada Ajang Piala Dunia U20 di Indonesia
-
Erick Thohir Jumpa Shayne Pattynama: Makan Nasi Goreng Sama Pepes Ikan Kecombrang
-
Piala Dunia U20 Terancam Dibatalkan, Erick Thohir Langsung Lakukan Manuver kepada FIFA, Akankah Berhasil?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink