Suara.com - Bos kripto dan Salah satu pendiri FTX Sam Bankman-Fried didakwa telah melakukan penyuapan puluhan juta dolar ke salah satu pejabat pemerintah China. Hal ini terungkap setelah Jaksa Federal mengumumkan dakwaan baru.
Seperti dilansir dari CNBC, surat dakwaan dari jaksa itu mengungkap bahwa ada pengarahaan dari Bankman-Fried dan petinggi FTX lainnya dalam transaksi sebesar USD 40 juta atau setara Rp 600 miliar dengan asumsi kurs Rp 15.000 per USD.
Jaksa penuntut menjelaskan, uang dana itu diberikan dalam rangka untuk mencairkan akun yang berisikan uang kripto senilai USD 1 miliar.
"Setelah upaya hukum dan pribadi gagal, Bankman-Fried setuju dan mengarahkan suap jutaan dolar agar akun yang dibekukan dibuka," kata Jaksa Penuntut yang dikutip Rabu (29/3/2023).
Dalam hal ini, Bankman-Fried menggunakan dana itu untuk menutupi kerugian bisnisnya di Alameda. Namun langkah ini dinilai pemerintah sebagai aksi penipuan.
Dakwaan ini juga diungkapkan setelah pemerintah federal menerima bukti baru terkait transaksi internasional Bankman-Fried.Tuduhan ini terkuak juga setelah regulator Amerika Serikat (AS) menampar pergangan crypto Binance karena dituduh mendanai teroris dan pelanggaran hukum di AS.
Namun, seorang juru bicara Bankman-Fried belum menanggapi permintaan komentar CNBC terkait dakwaan tersebut.
Sebelumnya, Sam Bankman-Fried Dituntut hukuman maksimal 115 tahun penjara oleh kejaksaan Amerika Serikat (AS).
Kejaksaan AS menyatakan Bankman-Fried bersalah atas delapan dakwaan. Kejaksaan menuding pria 30 tahun tahun itu melakukan penipuan dan melanggar undang-undang keuangan kampanye.
Baca Juga: Sri Mulyani Lagi Cari 2 Calon Bos OJK Bidang Kripto dan Koperasi, Begini Kriterianya
Selain itu, Bankman-Fried juga dituduh menyalahgunakan dana para pelanggannya.
Jaksa New York AS, Damian Williams menyebut, Bankman-Fried juga menyumbangkan dana ilegal dari nasabah untuk kampanye partai Demokrat dan Republik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Fokus Bisnis Migas, Pertamina Mau Lepas Pelita Air dan Dimerger Garuda Indonesia
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Telkomsel Bagikan Grand Prize SIMPATI HOKI Rayakan Hari Pelanggan Nasional: 13 Unit BYD Dolphin
-
Dolar AS Dicueki! Transaksi Rupiah RI -Yuan China Tembus Rp 35 T, Bisa Pakai QRIS
-
Tangerang Jadi Lokasi Paling Populer untuk Cari Rumah, LPKR Genjot Hunian Mewah
-
Impor Gula Rafinasi Dihentikan, Apa Alasannya?
-
Bali Diterpa Banjir Bandang, AHY Soroti Alih Fungsi Lahan
-
Kelebihan dan Kekurangan Rumah Hook: Cocokkah Jadi Rumah Idaman Anda?
-
Dompet Digital Gemuk Dadakan? Ini 3 Link Aktif DANA Kaget untuk Diklaim
-
Promo Alfamart Beverages Fair: Serbu Diskonnya, Segarkan Harimu!