Suara.com - Harapan Indonesia menggelar turnamen akbar Piala Dunia U-20 2023 telah pupus. Pasalnya, FIFA mencabut Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Pencabutan ini imbas dari adanya penolakan beberapa pihak yang menolak kehadiran Israel dalam Piala Dunia U-20 2023. Padahal, Israel kehadirannya hanya untuk bertanding sepak bola.
Sebelum menggelar Piala Dunia U-20 2023, Indonesia pastinya telah mempersiapkan anggaran. Awalnya, Piala Dunia untuk usia muda ini digelar pada tahun 2021, namun akhirnya dipindah menjadi tahun 2023.
Kala itu, Yoyok Sukawi yang menjabat sebagai Anggota Komite Eksekutif (exco) telah menyiapkan anggaran Piala Dunia U-20 2021 sebesar Rp 600 miliar.
Anggaran itu terdiri dari persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 sebesar Rp 400 miliar. Sisanya, sebesar Rp 200 miliar untuk persiapan Timnas Indonesia, mulai dari training camp (TC) dalam atau luar negeri, hingga pertandingan uji coba.
"Saat rapat dengan Komisi X DPR, anggaran untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 itu sebesar Rp 400 miliar. Sementara untuk peningkatan prestasi Timnas Indonesia U-19 dan pengembangan sepakbola usia muda itu sebesar Rp 200 miliar," yang dikutip kembali, Kamis (30/3/2023).
Sementara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pernah mengungkapkan kebutuhan anggaran untuk menyiapkan infrastruktur stadion.
Menurut dia, setidak adanya ada lima stadion yang akan direvitalisasi dengan masing-masing nilainya mencapai Rp 175 miliar. Artinya, pemerintah akan menggelontorkan dana sekitar Rp 875 miliar untuk revitalisasi stadion dalam menggelar Piala Dunia U-20 2023.
Adapun lima stadion tersebut yaitu Stadion Manahan Solo, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Stadion Kapten I Wayan Dipta Giayar (Bali) dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Baca Juga: Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Indonesia Bisa Boncos Rp175 Miliar
"Sudah (direvitalisasi), April sudah siap dan tempat untuk latihan juga sudah," kata Menteri Basuki, saat mendampingi Presiden Jokowi berkunjung ke Pasar Baturiti, di Kabupaten Tabanan, Bali, pekan lalu.
Dengan demikian, jika ditotal maka Indonesia telah mengeluarkan dana senilai Rp 1,47 triliun dalam persiapan Piala Dunia U-20 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
IHSG Terus Meroket, Intip Saham-Saham yang Jadi Primadona Pagi Ini
-
Setelah Cukai, Produsen Kini Resah dengan Maraknya Rokok Ilegal
-
Pithaloka Batik Kini Merambah Pasar Internasional Berkat Rumah BUMN Pekalongan dari Telkom
-
Tak Bosan Pecah Rekor, Harga Emas Antam Tembus Rp 2.284.000 per Gram Hari Ini
-
Bank Mandiri Serap 63 Persen Dana Rp 55 Triliun dari Menkeu Purbaya
-
IHSG Hari Ini: Asing Lepas Rp 472 M, Stimulus 31 Triliun Bakal Jadi Penopang?
-
Bank Indonesia Buka Suara Disebut Jual Cadangan Emas 11 Ton
-
Harga Emas Hari Ini Naik Semua! Antam Tembus Rp 2.356.000, Emas UBS Meroket!
-
Marak Apartemen Kosong, Begini Caranya Biar Investasi Properti Tetap Cuan
-
Staycation Jadi Mesin Pertumbuhan Sektor Hospitality