Suara.com - KoinWorks berkomitmen penuh menerapkan prinsip ESG (Environmental, Social, and Government) atau tata kelola perusahaan yang berorientasi pada lingkungan dan sosial dalam menjalankan roda perusahaan. Ini dibuktikan melalui peluncuran Impact Report edisi pertama berjudul "Leveling Up Beyond Finance" yang memuat rekam jejaknya dalam praktik bisnis berkelanjutan dan road map perusahaan untuk mewujudkan ESG. Melalui Impact Report ini, KoinWorks juga mengumumkan komitmennya untuk menjadi The Most Impactful Fintech di Asia Tenggara.
CEO dan Co-Founder Koinworks, Benedicto Haryono memastikan, model bisnis KoinWorks selalu mengutamakan inklusi dan dampak sosial. Impact Report yang baru saja diluncurkan merupakan langkah penting dalam memberikan dampak sosial yang ingin dituju oleh perseroan.
"Sebagaimana kami membangun ekosistem digital yang inklusif, kami ingin partner,shareholders, dan pengguna kami memiliki akses ke strategi yang layak dan praktik bisnis terbaik yang telah kami terapkan," tutur Benedicto Haryono dalam Peluncuran KoinWorks Impact Report 1st Edition di Hotel Atlet Century Park, Jakarta Selatan pada Kamis, (30/3/2023).
Senior VP Impact dan ESG KoinWorks, Angelique Timmer mengatakan, dengan merancang Impact Report, KoinWorks dapat memastikan aspek strategi bisnis, operasional dan layanan yang mencakup pula tanggung jawab sosial perusahaan dan lingkungan yang sejalan dengan tata kelola yang baik. Bahkan, KoinWorks mengadopsi standar internasional dalam kerangka penerapan ESG. Ini tidak lain karena KoinWorks ingin mengekspresikan literasi berkelanjutan dan inklusi keuangan yang diterapkan dengan cara yang sama layaknya komunitas global.
"Sehingga kami dapat bekerja dengan tujuan terpadu untuk masa depan kita bersama,” imbuh Angelique Timmer.
Angleique Timmer menambahkan, untuk mencapai karbon netral, KoinWorks juga mendorong para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) untuk memiliki model bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Tag
Berita Terkait
-
AdaKami Jawab Stigma P2P Lending dengan Kontribusi Strategis untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Semakin Inklusif
-
Cara UMKM Miliki Perangkat Kerja Digital Google Workspace
-
Alternatif Mendapatkan Cicilan Tanpa Jaminan Selain dari Bank
-
Julo Gencarkan Peningkatan Literasi Finansial Nasabah
-
Maucash Ajak Masyarakat Kembangkan Usaha dengan MauModal
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Kerja Sama Strategis Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Kembangkan Ekosistem AI
-
Pemerintah Wajibkan BBM dengan Campuran E10 Mulai 2027
-
Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Bertabur Bintang dan Promo Emas
-
Laba Bersih UNVR Melonjak Lebih dari Dua Kali Lipat Q3 2025, Janjikan Dividen Jumbo
-
Status "SI" di SIKS: Apakah Dana Bansos Sudah Bisa Transfer Rekening?
-
BI: Uang Beredar Tembus Rp 9.771,3 Triliun, Ini Faktornya
-
Anggaran Subsidi BPJS Kesehatan Ditambah, Iuran Masyarakat Jadi Lebih Murah?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
OJK: Aset Dana Pensiun Tembus Rp 1.593 Triliun
-
Rupiah Dibuka Menguat Tipis Lawan Dolar Amerika Serikat