Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan akhir pekan ini ditutup melemah tipis ke zona merah.
Mengutip data RTI, Jumat (31/3/2023) IHSG berakhir melemah di zona merah setelah terkoreksi 3,6 basis point atau ditutup melemah 0,05% di level 6.805.
IHSG bergerak dari batas atas di level 6.831 hingga batas bawah pada level 6.789 setelah dibuka pada level 6.808.
Secara keseluruhan tercatat 258 saham menguat, 271 saham melemah, dan 187 saham bergerak ditempat. Sementara itu, kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.518 triliun dengan nilai transaksi tembus Rp9,57 triliun.
Berdasarkan pantauan, enam indeks sektoral selamat ke zona hijau. Sedangkan empat indeks sektoral lainnya tergelincir ke zona merah. Indeks sektoral dengan kenaikan tertinggi adalah sektor energi yang naik 0,83 persen, sektor perindustrian naik 0,71 persen dan sektor properti yang naik 0,61 persen.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham KJEN Naik 31 point atau menguat 34,83% ke level 120. GTRA menguat 24,75% atau naik 50 point ke level 252.
Selanjutnya saham DIVA Naik 175 point atau menguat 24,47% ke level 890. ERTX Naik 50 point atau menguat 24,27% ke level 256. SICO Naik 26 point atau menguat 21,66% ke level 146.
Semenatara saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham BMSR turun 50 point atau melemah 6,99% ke level 665. ECII melemah 6,98% atau koreksi 26 point ke level 346.
Selanjutnya saham HOMI terkoreksi 18 point atau melemah 6,97% ke level 240. WOOD turun 30 point atau melemah 6,97% ke level 400. SBMA melemah 11 point atau turun 6,91% ke level 148.
Baca Juga: IHSG Loyo Lagi, Ditutup Melemah ke Level 6.808
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 0,20% ke level 937,681. Sedangkan, JII turun 0,23% ke level 571,707.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi