Suara.com - Penghargaan bergengsi Paritrana Awards Tahun 2023 periode penilaian Tahun 2022 memasuki fase akhir yaitu Tahapan Wawancara Kandidat. Sekretaris Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI selaku Ketua Panitia Tingkat Pusat Paritrana Award yaitu Andie Megantara dan Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan selaku Wakil Ketua Panitia Tingkat Pusat Paritrana Award yaitu Zainudin mengawal langsung kegiatan wawancara kandidat sejak tanggal 31 Maret hingga 5 April 2023.
“Paritrana Award ini merupakan bentuk apresiasi kita kepada Pemerintah Daerah dan Perusahaan. Tantangan ekonomi saat ini, sepanjang tahun 2022 lalu Covid-19, namun hal tersebut tidak menjadi hambatan bagi Pemda atau perusahaan untuk tetap bisa mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dengan maksimal," jelas Zainudin kepada awak media.
Kandidat yang mengikuti proses tahap akhir ini merupakan para pemenang yang telah bersaing pada tingkat Provinsi, yaitu di 34 Provinsi, 34 Kabupaten/Kota dari 514 Kabupaten/Kota, sedangkan pada Badan Usaha, dari total 734.891 perusahaan, telah terpilih wakil dari 102 Badan Usaha Skala Besar, 34 Badan Usaha Skala Menengah dan 34 Usaha Sektor Layanan Publik.
“Jadi setelah melalui proses di tingkat provinsi, saat ini total hanya 35 calon juara pada masing masing kategori yang berhak mengikuti tahap akhir wawancara kandidat,” tambah Zainudin.
Terdapat beberapa inovasi dari ajang Paritrana Award tahun ini antara lain diterapkannya sistem zonasi bagi Pemerintah Daerah. Terdapat 5 zona yaitu zona Sumatera, zona Jawa Bali, zona Kalimantan, zona Sulawesi dan zona Nusra Maluku Papua. Selain itu pada kategori perusahaan skala besar dibagi menjadi 3 sektor yaitu sektor keuangan perdagangan dan jasa, sektor manufaktur pertambangan migas dan konstruksi, serta sektor perkebunan pertanian peternakan dan perikanan. Panitia Tingkat Pusat juga menambah kategori baru yaitu kategori usaha sektor layanan publik.
Sebagai informasi, kandidat yang lolos hingga saat ini dari kategori Pemerintah Provinsi adalah Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Jawa Barat, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua Barat. Untuk Kategori Pemerintah Kabupaten/ Kota terdiri dari Kep Anambas, Kab Bengkalis, Kota Tarakan, Kab Kutai Kartanegara, Kota Manado, Kab Morowali, Kab Tangerang, Kab Jember, Kota Jayapura, Kab Raja Ampat dan Kota Ambon.
Adapun dari kategori Perusahaan Skala Besar adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten, PT Fonusa Agung Mulia, PT Wijaya Karya (Persero), PT Pratama Nusantara Sakti dan PT Ciomas Adisatwa. Kemudian dari Perusahaan Skala Menengah diwakili oleh PT BPR Syariah Bangka, PT Sera Food Indonesia, PT Tawon Jaya Makassar, BPR Tanaoba Lais Manekat dan PT Bintang Muara Kieraha (Muara Group). Terakhir dari Usaha Sektor Layanan Publik adalah Universitas Gadjah Mada dan Rumah Sakit Syafira.
Mengutip pernyataan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, pada penyerahan Paritrana Awards yang lalu bahwa Pemerintah telah mencanangkan Gerakan Nasional Perlindungan Pekerja Rentan. Hal ini menjadi salah satu indikator bagi Pemerintah Daerah yang lolos tahap wawancara karena telah mengimplementasikan perlindungan pekerja rentan hingga ke tingkat desa. Selanjutnya Wapres juga mendorong pengusaha atau pemberi kerja diharapkan agar selalu melindungi seluruh pekerjanya pada program jaminan sosial ketenagakerjaan di BPJS Ketenagakerjaan karena merupakan kewajiban dalam memenuhi hak para pekerja dan menjamin kesejahteraan dan keamanan dalam bekerja. Wakil Presiden juga mendorong agar tiap-tiap Pemerintah Daerah segera melindungu para pekerja non-ASN dan pekerja rentan pada BPJS Ketenagakerjaan.
Paritrana Award ini merupakan inisiasi dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Kemenko-PMK RI bersama Kementerian Dalam Negeri RI, Kementerian Ketenagakerjaan RI dan BPJS Ketenagakerjaan. Tujuannya adalah untuk memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah dan Pelaku Usaha yang dinilai telah mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja dengan baik.
“Setelah proses penjurian maka tahapan selanjutnya akan diumumkan para pemenang dan diserahkan Piala Paritrana Tahun 2023 oleh Presiden Republik Indonesia. Semoga para kandidat tahun ini bisa meraih hasil yang diharapkan sebagai upaya dalam mendukung dan mengimplementasi jaminan sosial ketenagakerjaan di daerah dan perusahaan masing-masing. Paritrana Award ini agar dijadikan pemicu semangat yang memotivasi semua pihak, termasuk kepada pekerja, karena mereka sudah terlindungi, para pekerja dapat bekerja keras tanpa perlu cemas, dikarenakan seluruh risiko telah dialihkan kepada negara melalui BPJS Ketenagakerjaan,” pungkas Zainudin.
Berita Terkait
-
BLACKPINK Kembali Duduki Posisi Teratas Brand Value Girl Group
-
Kesempatan emas Kerja di Perusahaan Pertambangan PT Putra Perkasa Abadi, Siapkan Lamaran Anda Saat Ini
-
Ada Lowongan Kerja di Perusahaan Tambang, Cek Cara Daftarnya di Sini
-
Kesempatan emas PT Mayora Indah Tbk tengah Membuka Lowongan Kerja loh, Buruan Daftar!
-
Pemkab Kebumen Gelontorkan Dana Hibah Rp 17,8 Miliar, Ini Rincian Lembaga yang Mendapatkan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025
-
Asabri Beri Kesempatan Gen Z Berkarir di Industri Dapen Lewat Program Magang Nasional
-
Menavigasi Revolusi Kendaraan Listrik ASEAN: Peran VinFast di Pasar Global Baru
-
Genjot Pemanfaatan EBT, RI Targetkan 60 Persen Listrik dari Sumber Terbarukan
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini